Borong, Ekorantt.com – Tekad Kristian Reynaldi, 11 tahun, untuk tetap melanjutkan pendidikan sangat tinggi, meski kakinya tidak kuat lagi untuk berjalan ke sekolah.
Bocah asal Colol, Desa Colol, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur itu putus kelas dua Sekolah Dasar setelah mengalami kelainan pada kakinya, hal yang membuatnya tidak bisa berdiri dan berjalan.
Kini, untuk berpindah tempat, ia menggunakan lutut dan telapak tangan.
Di tengah kondisinya yang demikian, putra dari pasangan Lambertus Abuk dan Kristina Jenaut itu ingin melanjutkan pendidikan di SLB, tetapi orangtua tidak mampu membiayainya.
“Semoga ada orang-orang baik yang ingin membantu adik Kristian agar ia bisa sekolah lagi,” kata Amandus Cahaya Tukeng, Pendamping PKH yang memberikan informasi tentang Kristian kepada Ekora NTT.
Menurut Amandus, sesuai cerita ibundanya, Kristian mengalami batuk berkepanjangan sejak berusia tujuh bulan hingga 2,9 tahun.
“Menurut ibunya, sejak umur nol bulan sampai satu tahun, berat badan Kristian juga di bawah garis normal. Kristian sering dibawa ke Puskesmas, tetapi belum pernah dibawa ke Rumah Sakit,” ujarnya.
Rosis Adir
Catatan: Bagi Anda yang ingin membantu Kristian, bisa menghubungi Amandus Cahaya Tukeng di nomor 081238477658.