Maumere, Ekorantt.com – Hujan disertai angin kencang pada Sabtu (30/10/2021) mengakibatkan 29 rumah warga di Dusun Blatat, Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka rusak. Lima diantaranya rusak parah.
Salah satu warga terdampak bencana, Hendrika Hale (55) menuturkan bahwa angin kencang telah menumbangkan atap rumahnya. Kini, Hendrika bersama sang suami, Lukas Luju (60) dan anak laki-lakinya terpaksa tinggal sementara di tenda darurat.
Hendrika pun berharap segera ada bantuan untuk mereka.
“Kalau boleh tolong kami, kami ini orang susah,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Ditemui di lokasi, PLT Kepala Desa Tana Duen Bispanti menuturkan bahwa pihaknya sudah mendata warga yang terdampak. Selanjutnya akan dilaporkan kepada Bupati Sikka dengan tembusan Dinsos dan PUPR untuk meminta bantuan perbaikan bagi lima rumah tersebut.
Pantauan di lokasi pada Minggu (31/10/2021), BNPB Sikka telah mendata kerusakan yang terjadi dan memberikan sejumlah bantuan sembako. Para petugas pun memotong pohon besar yang menimpa sebagian atap rumah warga.
Selain BNPB, beberapa orang muda Maumere yang tergabung dalam gerakan ‘Koin Untuk Sikka’ membawa lima karung beras, dua dus mie instan, serta dua papan telur.
Nur Kartika selaku koordinator gerakan ini menyampaikan, pihaknya datang untuk melihat sekaligus memberikan bantuan awal yang sangat dibutuhkan bagi lima keluarga yang rumahnya rusak parah.
Rektor IKIP Muhammadiyah, Erwin Prasetyo juga datang ke lokasi. Erwin datang untuk melihat seperti apa kondisi korban dan pihaknya siap membantu.
Cucun Suryana