Larantuka, Ekorantt.com – Seorang warga Kelurahan Pohon Bao, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Roni merasa terganggu dengan bau amis bangkai ikan yang terbuang begitu saja di jalanan beserta air ikan.
“Kami rasa tidak nyaman karena bau bangkai ikan pak. Setelah selesai berjualan, pedagang ikan khususnya awetkan ikan mereka, nah air kotor ikan itu dibuang ke mana-mana. Di jalan raya depan rumah juga,” ujarnya kepada Media, Rabu, 3 November 2021.
Selain itu, ia mengaku tumpukan sampah di parit juga sudah banyak.
Hal itu sudah berulang kali dilaporkan ke Satpol PP pada awal tahun dan dua minggu lalu. Juga ke Bappeda selaku pihak yang menagih retribusi. Tak berhenti di situ, Roni pun melaporkan hal itu kepada Sekda sebanyak dua kali.
Tapi, lagi-lagi jawaban mereka tetap sama.
“Nanti kami koordinasikan,” ucapnya meniru perkataan mereka saat itu. Meski diakui, Satpol PP sudah terjun ke lokasi sudah dua kali.
“Memang pernah Satpol PP turun beberapa kali. Tapi kalau mau lihat hasilnya, ya ini pak,” terangnya.
Ada hal mengejutkan lain, yang diungkapkan oleh Roni. Saking tajamnya bau bangka, mereka kerap tidur memakai masker.
“Kami sendiri kadang kalau tidur pun harus pakai masker untuk hindari bau itu,” bebernya.
Ia berharap, penjual menjajakan barang dagangannya di dalam pasar, tempat yang sudah siapkan bagi mereka.
“Dengan begitu, kami yang tinggal di sini juga bisa tinggal baik. Pemerintah pun bisa tagih retribusi sebebas mereka karena memang penjual berjualan dalam lokasi pasar. Kalau sekarang kan penjual berjualan di pinggir jalan, di depan toko-toko, dan rumah-rumah pribadi,” tandasnya.
