Ruteng, Ekorantt.com – Sekitar ratusan orang memadati tenda yang terbuat dari bambu, dengan dinding terpal, dan beratapkan seng pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Tenda sederhana ini berada tepat di halaman Gereja Paroki Langke Majok, Kecamatan Satarmese Utara, Kabupaten Manggarai.
Beraneka dekorasi menghiasi podium. Anak-anak kecil dan para orang tua sudah duduk rapi di kursinya masing-masing.
Anak-anak ini ada yang duduk di kursi roda, ada juga tengah digendong oleh orangtua mereka.
Mereka adalah penyandang disabilitas, anak stunting, dan ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang mendapatkan bingkisan Natal dari Direktur Impor, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang.
Kehadiran Moga di Bumi Nucalale seakan membawa rezeki bagi mereka. Sebab, kelompok rentan juga meski diberi perhatian penuh.
Dengan wajah riang, anak-anak dan para orang tua ini menerima bingkisan yang diberikan Direktur Moga.
“Bingkisan ini berisi 2 kg susu kedelai dan 1 kg sorgum. Total 3 kg selama 6 bulan ke depan,” kata Direktur LSM Ayo Indonesia, Tarsius Hurmali saat memandu pembagian bingkisan tersebut.
Tarsius Bilang, bingkisan itu bukan hanya kado Natal, tapi akan berlanjut hingga Mei 2022.
Susu kedelai yang menjadi kado hari ini merupakan hasil keterampilan kader-kader posyandu yang didampingi Yayasan Ayo Indonesia.
Kata Tarsius, kado diberikan kepada 90 orang anak penyandang disabilitas, enam orang ibu hamil KEK, dan 100 anak stunting.
Sementara Direktur Moga bilang, bakti sosial bagi kelompok rentan lahir tema Natal 2021 yakni ‘Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan’.
Baginya, kelompok-kelompok ini mesklti diberikan perhatian yang cukup. Kegiatan yang dilakukan itu tidak hanya terjadi di Flores. Namun, ada beberapa wilayah di luar itu akan dilakukan kegiatan yang sama.
“Kita harus memberikan bantuan kepada yang betul-betul membutuhkan,” ujarnya.
Adeputra Moses
