Maumere, Ekorantt.com – Pondok Layanan Remaja [PLR] Arche Noah Maumere mengadakan kegiatan berbagi kado Natal kepada para janda dan orang-orang yang luput dari perhatian pemerintah di wilayah itu pada Selasa, [21/12/2021].
Ketua PLR Nicolin C. Ona Cendy Doy Bale kepada Ekora NTT menyatakan ‘PLR Berbagi’ ini dilakukan di Kewapante, Nita, Nangahure, Nele, Koting dan Kolisia.
Sasaran kegiatan PLR berbagi ini adalah orang-orang kecil yang benar-benar membutuhkan berdasarkan hasil survei kru PLR. Kru PLR yang terdiri dari 7 [tujuh] orang membagikan parcel Natal door to door.
Menurut Nicolin, berdasarkan fakta yang ditemukan bahwa di Kota Maumere masih terdapat banyak masyarakat yang hidup dalam keprihatinan mulai dari wanita yang hidup sebatang kara tanpa keluarga hingga nenek-nenek janda dan duda.
“Sehingga kami kru PLR sangat berbahagia jika keluarga yang kami kunjungi merasa bahagia. Kami sangat bersyukur di moment terindah dimana umat Katolik hendak merayakan Natal dan Tahun Baru kami berkunjung dan berbagi. Hal ini sejalan dengan moto PLR banyak memberi, banyak pula mencintai,” ujar Nicolin.
Pendiri PLR Arche Noah Maumere Pastor John Djawa O’Carm mengatakan bahwa kegiatan berbagi kasih itu untuk menghayati hidup sederhana yang hendaknya menguatkan semangat berbagi.
“Selalu bersyukur juga membuat kita mampu untuk berkata cukup atas apa yang telah Tuhan berikan,” ucap Pastor John.
Sementara salah seorang penerima parcel Natal, Anastasia Wiliborda menyampaikan rasa syukur berlimpah dan ucapan terima kasih karena ada yang mau datang berkunjung dan memberikan hadiah untuknya.
“Saya ini hanyalah seorang sederhana dan tak punya apa-apa. Rumah saya hanya begini saja. Saya mohon maaf atas kondisi rumah yang sederhana tapi masih ada yang datang membawa bingkisan Natal. Terimakasih bapak ibu dan pastor yang punya hati mulia ini,” kata warga Nangahure Bukit itu.
Keprihatinan
Humas PLR Arche Noah Maumere Eman Wisang menjelaskan PLR ini didirikan pada tanggal 2 Februari 2020 yang memiliki karakter sosial dan berjiwa persaudaraan lintas batas.
PLR ini berdiri atas inisiatif Pastor John d. Bosco Djawa, O’ Carm bersama Co-Founder Megaloma H. Gaharpung, Psikolog dan krunya terdiri dari 7 orang sarjana psikologi jebolan Unipa Indonesia.
Eman menuturkan PLR Arche Noah Maumere lahir karena keprihatinannya bahwa sejauh ini belum ada wadah yang secara spesifik mendampingi remaja tingkat sekolah menengah pertama.
Yuven Fernandez