Larantuka, Ekorantt.com – Ada yang berbeda pada perayaan Natal di Desa Pepak Kelu, Kecamatan Kelubagolit, Kabupaten Flores Timur. Selepas perayaan Natal di gereja, ada acara jabat tangan bersama umat Islam di depan gereja Pepak, Paroki Lambunga, 25 Desember 2021.
Aksi salaman bersama ini tersebar di laman Facebook dan menyita perhatian warganet. Ada yang memberi komentar, indahnya persaudaraan.
Setelah ditelusuri, ternyata letak gereja dan masjid di wilayah tersebut bersebelahan. Aksi saling jabat tangan tersebut diiringi lagu-lagu Natal.
Gema lagu Feliz Navidad, yang dipopulerkan oleh José Feliciano, pada 1970-an dan telah di-remaster pada 2001 itu terdengar membahana di luar gereja usai perayaan.
“Feliz Navidad” adalah bahasa Spanyol yang berarti Selamat Natal.
Tampak pada video, ada beberapa umat muslim menggunakan jilbab. Sambil berjabat tangan mereka pun terlibat rasa penuh persaudaraan.
Ama Khan mengatakan bahwa saling jabat tangan tersebut sudah menjadi tradisi bagi kedua agama saat perayaan Idul Adha dan Natal.
“Masyarakat saling bersilaturahmi secara umum depan halaman mesjid dan gereja, karena kedua rumah ibadahnya juga saling berdekatan. Dan tiap tahun dirayakan seperti ini. Sudah menjadi tradisi tiap tahun baik hari Natal dan Idul fitri,” ungkapnya kepada Ekora NTT.
Aksi saling salaman ini menuai berbagai pujian. Soalnya, di tengah melempemnya solidaritas dan toleransi antaragama, tapi di pelosok wilayah Flores Timur ada jembatan silaturahmi yang dibangun dengan persaudaraan.
Diharapkan, bingkai persaudaraan yang telah terjalin dapat membawa warna keberagamaan yang menyatukan kedua agama agar lebih harmonis.
Yurgo Purab