Ende, Ekorantt.com – Perempatan Wolowona-Kota Ende, persisnya di area bundaran patung Marilonga kini mulai tertata rapi oleh pemerintah setempat.
Kawasan strategis yang awalnya mendapatkan kritikan dari banyak pihak terutama soal keberadaan patung pahlawan andalan daerah itu, kini sudah nampak memuaskan.
Bukan saja kritik tentang rupa patung Marilonga, para pegiat dan pemerhati sosial juga menyoroti soal taman itu yang terkesan romol dan tak elok memandang.
Sebab menurut mereka, patung yang dilambangkan sebagai simbol perjuangan rakyat Ende dalam menentang penjajahan perlu ditata dan dihargai. Pemerintah pun memenuhi permintaan masyarakat lalu membangun dan menatanya.
Kini, area itu menjadi tempat favorit, tempat untuk berselfi ria bagi warga Kota Ende. Namanya Taman Marilonga. Area taman ditanami berbagai jenis bunga serta dipasang lampu taman yang dipandang indah.
Taman indah yang mulanya mendapatkan kritikan pedas dari berbagai elemen, didukung pernak-pernik lampu Jembatan Wolowona, tak jauh dari situ.
Kawasan Taman Marilonga dan Jembatan Wolowona mendadak menjadi tempat favorit kekinian, selain kawasan Monumen Pancasila di simpang lima Kota Ende.
Mereka tak mau ketinggalan untuk menikmati suasana malam Kota Ende di Taman Marilonga dan Jembatan Wolowona. Mereka rupanya bahagia.
“Sangat indah om. Kita berterima kasih kepada Pemkab Ende yang sudah menata area ini. Bagus lagi kalau pada sore hingga malam hari para pedagang kuliner bisa gunakan tempat ini. Kan banyak yang nongkrong disini. Yah bisa ada pergerakan ekonomi,” ujar Abdul, salah satu warga disana kepada Ekorantt.com pada Senin, [03/01/2022].
Abdul berharap, kawasan itu menjadi ikon kota Ende. Untuk itu, dirinya menghimbau warga untuk menjaga kebersihan terutama tidak membuang sampah sembarangan di wilayah tersebut.
“Ini sudah jadi ikon kota Ende. Kalau orang dari wilayah timur masuk Kota Ende pasti. Kita berharap warga tidak buang sampah sembarangan disini. Kita juga usul, mesti ada kotak sampah di sudut sudut taman ini,” pinta Abdul.