Larantuka, Ekorantt.com – SMP Negeri 1 Demon Pagong di Desa Lewokluok, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur menggelar workshop Pembelajaran Berdiferensiasi untuk seluruh guru di sekolah ini pada Sabtu (15/10/2022).
Kepala SMP Negeri 1 Demon Pagong Victoriana Mariana Djawa Lein mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan agar seluruh guru mengetahui secara mendalam tentang pembelajaran diferensiasi, sehingga bisa diterapkan dalam proses belajar mengajar.
“Sebenarnya sebagian guru kami sudah mengikuti kegiatan ini di tingkat rayon di Kecamatan Wulanggitang. Namun, kami ingin semua guru di sekolah ini paham akan Pembelajaran Berdiferensiasi ini maka kegiatan sejenis kami lakukan lagi secara mandiri di sekolah kami,” ungkap Djawa Lein.
Ia mengatakan, pihaknya sengaja mengundang narasumber yakni Pengawas Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flores Timur, Hendrikus Kelen dan Calon Guru Penggerak Kabupaten Flores Timur, Muhammad Soleh Kadir, karena keduanya memiliki kompetensi tentang Pembelajaran Berdiferensiasi.
Sementara Hendrikus mengatakan Pembelajaran Berdiferensiasi memberi keleluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa.
“Misalnya siswa kita kelompokkan sesuai gaya belajar, ada yang audio, visual, dan kinestetik. Bahan ajar yang kita berikan kepada kelompok ini berbeda. Audio bisa kita berikan rekaman suara atau video, visual bisa berupa buku teks, dan kinestetik bisa berupa simulasi atau demonstrasi,” katanya.
Hendrikus menyampaikan apresiasi kepada Victoria yang telah berani menginisiasi workshop ini demi kemajuan pendidikan di SMP Negeri 1 Demon Pagong.
“SMPN 1 Depog merupakan sekolah pertama yang berani menggelar workshop Pembelajaran Berdiferensiasi ini secara mandiri,” ujarnya.
Yurgo Purab