SMKN 2 Maumere Daftar Program Sekolah Pusat Keunggulan, Edmundus: Diharapkan Menjadi SMK Rujukan

Maumere, Ekorantt.com – SMK Negeri 2 Maumere resmi mendaftar sebagai calon SMK Pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan pada pertengahan Januari 2022 lalu.

Program tersebut akan mendapatkan manfaat pengembangan sekolah seperti terwujudnya percepatan lulusan berkarakter, berstandar dunia usaha/industri/kerja, dan memiliki daya saing sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

“Sebagai SMK dengan kompetensi keahlian tertentu akan terus meningkatkan kualitas dan kinerja melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja. Diharapkan suatu saat SMK Negeri 2 dapat menjadi SMK rujuk,” kata Kepala SMKN 2 Maumere Edmundus Gonzalves Sadipun ketika  ditemui Ekora NTT di ruang kerjanya, Senin (31/01/2022).

Edmundus menyatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa persyaratan baik sarpras dan tenaga kependidikan dan fasilitas pendukungnya kalau nanti terpilih sebagai SMK pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan.

“Pendaftaran telah dilaksanakan pertengahan Januari 2022 lalu lewat Aplikasi Takola SMK. Juga dilengkapi dengan persyaratan MoU dengan beberapa dunia usaha dan dunia industri,” kata Edmundus.

Ia menjelaskan bahwa sekolah yang dibangun sejak tahun 2009 itu memiliki beberapa kompetensi keahlian meliputi Bidang Keahlian Kemaritiman dengan program keahlian Pelayaran Kapal Penangkap Ikan dengan dua kompetensi keahlian yakni Nautika Kapal Penangkap Ikan dan Teknika Kapal Penangkap Ikan.

Selanjutnya, Program Keahlian Pelayaran Kapal Niaga dengan 2 (dua) kompetensi keahlian yakni Nautika Kapal Niaga dan Teknika Kapal Niaga. Sementara program Perikanan dengan satu kompetensi keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar.

Budidaya Ikan Lele Sangkuriang

Saat ini permintaan terhadap ikan lele terus mengalami peningkatan setiap tahun. Salah satu cara dengan budidaya ikan lele meliputi pembenihan dan pembesaran.

Peserta didik SMKN 2 Maumere program Perikanan dengan Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar sedang mengembangkan pembenihan dan pembesaran ikan lele Sangkuriang.

Kepala Bengkel Agribisnis Perikanan Air Tawar SMKN 2 Maumere Susana Emiliana Fonga Gani menjelaskan pembenihan dan pembesaran ikan lele Sangkuriang adalah hasil uji coba pembenihan secara semi buatan oleh tim guru agribisnis perikanan air tawar setelah ia mengikuti Pelatihan Teknik Pembenihan Ikan Lele Sangkuriang di P4TK Cianjur selama 10 hari.

Dalam budidaya itu terdapat belasan bak yang terdiri dari bak pembenihan, pembesaran, pemijahan dan pendederan.

Tentang pembenihan dan pembesaran ikan lele Sangkuriang ini diapresiasi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Making ketika berkunjung ke SMKN 2 Maumere pada Mei 2021 lalu.

“Saya sangat bangga dengan usaha pembenihan dan pembesaran ikan lele Sangkuriang yang dilakukan di lembaga ini. SMKN 2 sudah bisa menghasilkan benih sementara SMK lainnya masih belajar dari balai benih. Sungguh luar biasa,” ujar Linus kala itu.

Yuven Fernandez

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA