Maumere, Ekorantt.com – Mahasiswa semester V IKIP Muhammadiyah Maumere berhasil menerbitkan sebuah buku kumpulan puisi-puisi yang diberi judul ‘Sepertiga Malam’. Buku itu menjadi buku kedua setelah buku puisi ‘Bangku Kosong’ diterbitkan pada 2019.
Kali ini para mahasiswa itu berkolaborasi dengan dosen PBSI dalam menerbitkan buku kumpulan puisi tersebut. Kumpulan puisi Sepertiga Malam tersebut berisi 95 judul puisi yang masing-masingnya mengangkat tema yang berbeda.
Kaprodi PBSI IKIP Muhamadiyah Maumere Maria Ermilinda Dua Lering kepada Ekorantt.com Rabu, (02/02/2022) mengatakan karya buku puisi mahasiswa semester V itu merupakan projeck akhir dari Mata Kuliah Menulis Kesusastraan.
Marlin berkata, setidaknya ilmu yang diberikan pada MK Menulis Kesusastraan dapat diterapkan oleh para mahasiswa dengan baik dan sebagai semangat bagi mereka untuk terus menulis.
“Saya apresiasi para dosen yang turut berpartisipasi dalam menulis,” kata Marlin.
Sementara Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere Erwin Prasetyo berujar kegiatan literasi merupakan salah satu kegiatan yang sudah berjalan dan tumbuh subur di lingkungan Kampus IKIP Muhammadiyah Maumere.
Apalagi ada UKM Teater yang bukan saja bergerak dalam bidang teater namun juga di bidang literasi turut mendukung perkembangan literasi di kampus biru itu.
“Saya selaku Rektor IKIP Muhamadiyah Maumere, mendengar bahwa mahasiswa Prodi PBSI IKIP Muhammadiyah Maumere menerbitkan lagi karya sastra dan kali ini mereka berkolaborasi dengan para dosen dalam bentuk kumpulan puisi tentu bangga, senang dan mendukung penuh serta mengapresiasi karya mereka,” kata Rektor Erwin.
“Tindak lanjutnya adalah akan mendaftarkan hak kekayaan intelektual atau HAKI berupa buku yang sudah mereka terbitkan dan berharap menjadi motivasi untuk semua mahasiswa di IKIP Muhamadiyah Maumere lainnya,” tambah Erwin.
Salah seorang penulis puisi Nurmawaty mengatakan bahwa ia bahagia juga bangga, lima puisinya ada dalam buku kumpulan puisi bersama teman-teman lainnya dan berharap akan menjadi motivasi bagi dirinya juga teman-temannya untuk terus menulis.
Hal serupa juga disampaikan Hardian yang bangga dengan terbitnya buku kumpulan puisi memberikan dampak yang positif bagi dirinya dalam hal literasi yaitu ia memiliki semangat yang lebih lagi untuk menulis.
Yuven Fernandez