Ende, Ekorantt.com – Yayasan Tananua Flores melakukan lokakarya bertema “Sinergitas Program Yayasan Tananua Flores dan Perencanaan Desa” di Ende selama dua hari, 9-10 Februari 2022.
Lokakarya yang melibatkan para kepala desa dan camat di Kabupaten Ende ini bertujuan untuk menyinergikan proses dalam melahirkan kualitas perencanaan desa berbasis pengembangan potensi yang dimiliki desa sesuai dengan karakteristik masing-masing desa.
Direktur Yayasan Tananua Flores, Bernadus Sambut menerangkan bahwa lahirnya undang-undang desa memberi ruang inovasi bagi pemerintah desa untuk mengeksploitasi potensi lokal. Harapannya, ada peningkatan pendapatan masyarakat desa.
Upaya demikian bergantung pada kualitas perencanaan yang terintegrasi dari semua pemangku kepentingan.
Selain menghadirkan pemateri dari internal Yayasan Tananua Flores, kegiatan tersebut juga melibatkan narasumber dari Dinas PMD kabupaten Ende dan Akademisi dari STPM St Ursula Ende, Elias Cima.
“Ini panggilan Tananua Flores dalam mendorong sinergitas perencanaan desa. Tentu kita menyiapkan sumber daya. Desa dengan potensinya akan kita kolaborasi melahirkan perencanaan desa yang berkualitas,” jelas Bernadus.
Saat ini, Yayasan Tananua telah bekerja sama dengan 32 desa di 12 wilayah kecamatan (10 kecamatan di Kabupaten Ende dan 2 kecamatan di Kabupaten Nagekeo).
“Yayasan Tananua Flores telah bekerja di Kabupaten Ende, sejak tahun 1989 dengan program pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian berkelanjutan, kesehatan primer, ekonomi kerakyatan, organisasi petani, serta pengelolaan kelautan dan perikanan,” terangnya.
Sementara itu, narasumber lokakarya yang juga Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kelembagaan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Ende, Shaiful Moh. Mberu mengatakan, otonomi desa memberi ruang kerja sama pemerintah desa dengan berbagai pihak.
“Kami mengapresiasi desa-desa dalam melakukan kerja sama program, baik dalam perencanaan maupun pemberdayaan. Itu tentu dalam upaya peningkatan kualitas perencanaan dan peningkatan sumber daya manusia,” kata Shaiful.