Ende, Ekorantt.com – Institut Perikanan akan hadir di Kabupaten Ende. Kehadirannya merupakan bentuk investasi sumber daya manusia di bidang perikanan dan kelautan.
Lulusan perguruan tinggi ini nantinya memiliki prospek yang sangat menjanjikan, baik sebagai wirausahawan maupun pegawai pemerintahan. Lulusan Institut Perikanan bisa meniti karier di Badan Karantina Nasional, Balai Karantina Ikan, Balai Penangkapan Ikan, Balai Budidaya Air Tawar, maupun instansi lainnya.
Pekerjaan wirausaha di bidang perikanan juga sangat menjanjikan terutama di negara maritim seperti Indonesia. Di Kabupaten Ende sendiri tingkat produktivitas sektor perikanan sebesar 9 juta ton setiap tahunnya.
Bupati Ende, Djafar Achmad menjelaskan bahwa pengembangan investasi di sektor kelautan dan perikanan merupakan prioritas karena Kabupaten Ende memiliki potensi yang sangat besar.
“Saya sudah bicara dengan empat direktur di kementerian dan mereka siap datang ke Ende dalam waktu dekat untuk serahkan SK. Semuanya ada 11 di seluruh Indonesia termasuk Ende. Kita tentu sambut positif apalagi kita punya SMK perikanan,” urai Bupati Djafar kepada Ekora NTT di Ende, Selasa, 15 Februari 2022.
“Kita ini mulai dari Labuan sampai Lembata, tidak ada satu pun perguruan tinggi khusus di bidang kelautan dan perikanan. Tentu kita respons dan kita sambut dengan baik. Memang ini milik swasta, tugas kita pemerintah untuk fasilitasi,” sambungnya.
Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Ende, Dahlan saat dikonfirmasi media membenarkan perihal akan dibukanya Institut Perikanan Ende pada tahun 2022.
“Ya benar. Bapak bupati sudah rapat dengan direktur pendidikan tinggi kementerian pendidikan. Administrasi sedang dilengkapi. Itu sekolah swasta yang akan bekerja sama dengan Pemkab Ende. Prinsipnya kita dukung karena memang potensi kita di bidang kelautan sangat tinggi,” kata Dahlan.
Kadis Dahlan menjelaskan, saat ini terdapat empat sekolah menengah penyangga di bidang perikanan. Sekolah-sekolah tersebut terdapat di kecamatan Kota Baru, Kecamatan Wewaria, Kecamatan Maukaro, dan sekolah Tarbyah.
Kehadiran institut perikanan, kata Dahlan, dengan jurusan pola tangkap dan pola budidaya akan membantu pemerintah dan warga dalam mengolah potensi perikanan dan kelautan di Kabupaten Ende.