Kades Bour Minta Bupati Siapkan Master Plan 12 Desa Wisata di Lembata

Lewoleba, Ekorantt.com – Kepala Desa Bour, Konrardus T. L. Sura meminta Bupati Lembata untuk membuat master plan pengembangan desa wisata bagi 12 desa di Kabupaten Lembata.

Hal itu disampaikan Kondrad saat kegiatan Tobo Baung atau pertemuan Desa Wisata Konservasi di Desa Bour, Kecamatan Nubatukan, Jumat (4/03/2022) siang.

“Kami minta Bupati untuk membuat master plan agar pembangunan sesuai dengan yang ditetapkan menjadi desa wisata,” katanya.

Dia mengatakan, Desa Bour punya banyak potensi yang bisa dikembangkan dari sisi pariwisata.

“Desa Bour ada sawah, ada pertanian lahan kering. Sawah itu rencananya akan menjadi agrowisata budaya. Di sini, ada pariwisata budaya, atraksi peninggalan nenek moyang yang akan dititipkan kepada generasi pendahulu,” terang kades Bour.

iklan

Sementara  Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA)  NTT, Abed Frans mengatakan bahwa ASITA terus mendorong pengembangan destinasi wisata yang ada di Lembata ini.

“Saya lebih berkoordinasi lagi untuk pariwisata yang lebih menggigit. Kami sudah mempunyai gambaran mengenai Kabupaten Lembata mau dibawa lebih jauh lagi,” kata Abed.

Abed bilang, kedatangan mereka bakal mempertajam lagi eksplorasi soal destinasi wisata yang ada di Desa Bour karena ada pantai dengan pasir putihnya.

“Pantai di Desa Bour begitu indah, juga pasir putih Awulolong yang potensial,” tandasnya.

Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday menanggapi secara positif permintaan Kades Bour. Menurutnya, master plan penting demi pertumbuhan pariwisata. Namun, ia juga mengakui hal itu tidak gampang.

“Semua desa wisata akan kita buat master plan. Sehingga ke depan kita akan membuat mata rantai yang jelas. Tanpa sebuah mata rantai yang jelas sangat sulit kita action. Sehingga ini sulit bagi kita. Teman-teman di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang mempersiapkan master plan,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa hal itu semata-mata supaya ada keterhubungan.

“Sehingga semuanya menjadi satu mata rantai yang kemudian membentuk pusat pertumbuhan pariwisata,” tandasnya.

Yurgo Purab

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA