Kelompok Dekranasda Lembata Tekun Tenun Jual Aneka Kerajinan Tangan

Lewoleba, Ekorantt.com – Dewan Kerajinan Tangan dan Kesenian Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lembata menjual aneka produk hasil olahan industri rumah tangga pada acara Pekan Eksplorasi Budaya Lembata. Ada pun kerajinan tangan yang diracik dari bahan baku lokal itu seperti anyaman bambu, daun lontar, produk batok kelapa, kain tenun, dan pecahan kain tenun untuk membuat aneka perhiasan aksesoris perempuan.

Ditemui di stan Dekranasda Lembata Tekun Tenun, Kamis (3/03/2022) sore, Imakulata Kotan menjelaskan hasil kerajinan tangan itu diolah oleh ibu-ibu yang berasal dari sembilan kecamatan yang merupakan binaan Ketua Dekranasda Kabupaten Lembata, Maria Sadipun.

“Kami selama ini memberdayakan kelompok ibu-ibu pada 9 kecamatan hingga hasil binaan kami, mereka menghasilkan aneka industri kerajinan tangan yang kami jual saat ini,” kata Imakulata.

Sementara itu, staf Pemasaran, Yunita Carmeli mengatakan bahwa Dekranasda Tekun Tenun juga memberdayakan kaum remaja putri di desa agar mereka mencintai proses tenun ikat.

Hal ini terbukti banyak dari mereka aktif belajar tenun mulai dari proses, hingga hasil tenun untuk dijual.

“Kami didik mereka dan hasilnya sangat baik, aneka motif sarung dari Lembata yang penuh dengan kearifan lokal di tiap kecamatan dilukiskan dalam tenun adat sehingga hasilnya bisa meraup puluhan juta,” ungkap Carmeli.

Dia pun merincikan harga sarung asli Lembata berkisar 3 sampai 20 juta per lembar. Sedangkan sarung standar dipatok dengan harga Rp800.000 sampai Rp1.000.000 per lembar.

“Berkat dampingan ibu bupati selama ini selaku ketua, kami berhasil tampil dalam ajang Jakarta Fashion Week pada 2018 dan 2019. Dalam ajang itu, pameran sarung adat asli Lembata sangat laris-manis dan kami berterima kasih karena semuanya ini berkat dukungan Kopdit Pintu Air,” tutup Carmeli.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA