Lewoleba, Ekorantt.com – Pemerintah Desa Pasir Putih Mingar, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata berencana untuk membangun sebuah sekolah kejuruan.
Kepala Desa Pasir Putih, Ces Ketupapa mengatakan, pihaknya akan mempelajari semua persyaratan tentang pendirian sekolah kejuruan dan siap membangun lobi dengan berbagai pihak demi pendirian sekolah kejuruan itu.
“Tahun 2023 kita targetkan ada sebuah SMK dengan jurusan agrowisata dan beberapa jurusan lainnya yang akan kita lihat cocok dengan kebutuhan di wilayah Kabupaten Lembata,” ujar Ces kepada Ekora NTT pada Selasa (15/3/2022).
Bupati Lembata Thomas Ola Langoday ketika dikonfirmasi terkait rencana ini, memberikan apresiasi dan dukungan.
“Ini ide yang bagus. Ini pikiran besar. Pikiran besar selalu berbicara tentang ide. Ini kepala desa dengan pikiran besar. Ide Ini mau mendekatkan pelayanan pendidikan kepada anak kampung,” kata Bupati Thomas.
Apalagi, kata Bupati Thomas, Pasir Putih adalah desa wisata. Penyiapan SDM desa wisata menjadi kebutuhan pada waktu yang akan datang.
Bupati Thomas menjelaskan bahwa kewenangan pendirian SMK adalah kewenangan pemprov.
Diriya pun menganjurkan agar sebelum mengajukan usulan ke pemprov sebaiknya Kepala Desa Pasir Putih segera membentuk tim atau panitia untuk mengkaji SWOT: kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan keberadaan SMK di Pasir Putih.
“Dalam analisis SWOT bisa diambil kesimpulan layak atau tidak layak atau netral sebuah SMK ada di sana. Saya senang dengan ide ini,” ujar Bupati Thomas.
Sementara itu, Rafael Sura, warga dispora Mingar yang kini berdomisili di Kupang menuturkan bahwa sekolah kejuruan merupakan peluang yang sangat baik untuk putra putri Lembata di sepanjang pantai selatan Lembata (Nagawutung, Wulandoni dan Atadei), sejalan dengan potensi wisata yang sedang menggeliat.
Rafael bilang SMK yang akan dibangun aksesnya akan baik karena jalur transportasi sudah lancar.
Menurutnya perlu juga ada potensi siswa atau sekolah pendukung tingkat SLTP, minimal tiga sekolah. Dan perlu ada ketersediaan lahan untuk sekolah, ketersediaan listrik, dan air yang memadai.
