Maumere, Ekorantt.com – Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, Pr meminta umat Katolik di setiap paroki-paroki untuk menyukseskan Sinode II Keuskupan Maumere.
“Dalam konteks Sinode Keuskupan Maumere, sebagai uskup tidak bisa bekerja sendiri. Begitu pun para imam dan kaum religius lainnya. Oleh karenanya, saya minta umat Katolik di 38 paroki di wilayah Keuskupan Maumere berjalan bersama sukseskan Sinode II Keuskupan Maumere,” tegas Uskup Edwal dalam Rapat Persiapan Sinode II Keuskupan Maumere yang digelar di Aula Mardi Wiyata Maumere, Sabtu (19/3/2022).
Lebih lanjut, Uskup Edwal menggarisbawahi apa yang telah disampaikan Uskup Emeritus Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD terkait mengembangkan pastoral gereja yang lebih menjawabi situasi umat.
“Dengan pastoral kontekstual, gereja lokal KUM diharapkan sanggup menjadi tanda hidup kehadiran Allah yang membebaskan umat-Nya,” katanya.
Dalam pemaparan mekanisme persidangan Sinode II Keuskupan Maumere, Ketua Sekretariat Sinode II KUM, RD. Yanuarius Hilarius Role terlebih dahulu menjelaskan arti sinode yakni berjalan bersama-sama atau pertemuan.
Ketika menyinggung tentang sinode sebagai pertemuan, Romo Yoris menambahkan semua anggota komunitas terlibat sebagai orang-orang yang sederajat dan membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan bersama dalam komunitas.
“Semua orang dihargai karena didengarkan dan sama-sama bertanggung jawab,” tandasnya.
Lebih jauh, Romo Yoris mengemukakan bahwa sinode kali ini menampakkan kebersamaan sebagai anggota gereja yang satu dan sama.
“Dalam sinode kita tidak sendirian. Saling berbicara dan bertukar pikiran dan sharing pengalaman. Semua orang diberi kesempatan untuk memberikan sumbangannya,” katanya.
Di lain sisi, sinode menurut Romo Yoris adalah ruang mencapai tujuan agar gereja di KUM diperbaharui dan menampakkan Gereja Yesus Kristus.
Tak hanya itu, gereja menjadi komunitas pembebasan; kerajaan Allah di tengah dunia yang nampak dalam Komunitas Basis Gerejani (KBG) yang terus berjuang.
Romo Yoris berharap pesan sinode kali ini dibawa dalam pertemuan komunitas yang dilaksanakan di tengah KBG, lingkungan, stasi, paroki, dan keuskupan.
“Hal yang dibicarakan adalah evaluasi pastoral, situasi pastoral, rencana Allah dalam situasi konkrit komunitas dan tanggapan pastoral terhadap situasi konkrit komunitas dalam terang rencana Allah,” urainya.
Dikatakan pula, misa pencanangan Sinode II Keuskupan Maumere oleh uskup Edwal akan dilaksanakan pada 25 Maret 2022.
Untuk diketahui, pelaksanaan Sinode II Tingkat Keuskupan Maumere kali ini mengusung tema “Bertolak ke Tempat yang Dalam” yang akan terjadi pada 24-28 Oktober 2022.