Kupang, Ekorantt.com – Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo meresmikan Politeknik Aloysius Benedictus (Ben) Mboi Universitas Pertahanan di Desa Fatuketi, Kecamatan Kalkuluk Mesak, Kabupaten Belu pada Kamis (24/03/2022).
Presiden Jokowi tiba di Politeknik Ben Mboi sekitar pukul 15.00 WITA didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Di depan kampus itu, Presiden disambut oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Setelah menikmati alunan tarian Likurai, Presiden Jokowi langsung meninjau kawasan kampus kurang lebih sekitar 20 menit. Kemudian dilanjutkan dengan upacara peresmian.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirahim, dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kampus Politeknik Dokter Aloysius Benedictus Mboi saya resmikan sore hari ini,” ucap Presiden Jokowi saat peresmian yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden meyakini Politeknik Ben Mboi memiliki kualitas yang mumpuni ke depan.
“Setelah berbicara dengan para dosen yang memegang program studi (prodi) yang ada, saya yakini kualitas Politeknik Ben Mboi ini sangat baik. Karena desainnya dan dosen-dosennya baik-baik serta pintar-pintar,” kata Jokowi.
Dia mengatakan pendidikan merupakan kunci untuk membantu masyarakat ke luar dari kemiskinan. Dengan pendidikan dan keterampilan, para lulusan nanti dapat memiliki pekerjaan yang layak serta dapat menggerakan ekonomi daerah.
“Saya lihat antusias masyarakat terhadap kehadiran Politeknik Ben Mboi sangat besar. Saya harap seluruh civitas akademika bekerja keras menjaga kepercayaan ini. Politeknik ini harus dapat menghasilkan talenta-talenta hebat di Belu, NTT dan Indonesia. Yang mencintai tanah air dan bangsa serta memberikan kontribusi besar bagi kemajuan daerah dan bangsa,”pungkas Jokowi.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam laporannya mengungkapkan Politeknik Ben Mboi berdiri di atas lahan seluas 141 hektare. Kegiatan belajar mengajar sudah dilaksanakan sejak 30 Agustus 2021.
“Kerjasama perkuliahan sudah terjalin dengan 25 instansi dari perguruan tinggi serta dunia usaha dan dunia industri (DUDI) seluruh Indonesia. Masa perkuliahan akan ditempuh dalam waktu tiga tahun,” jelas Menham Prabowo Subianto.
Adapun sejumlah 175 mahasiswa yang terdiri dari 79 putra dan 96 putri. Tujuh puluh persen mahasiswa berasal dari NTT dengan 47 dosen.
Ada 7 (tujuh) program studi di Politeknik Ben Mboi yakni budidaya pertanian lahan kering, budidaya tanaman perkebunan, budidaya ternak, perikanan tangkap, pengolahan hasil laut/perikanan, permesinan kapal dan budidaya ikan.
Nama kampus tersebut diambil dari nama Gubernur NTT periode 1978-1988, almarhum Aloysius Benedictus (Ben) Mboi. Kampus Politeknik Ben Mboi berada di bawah Universitas Pertahanan.
Dikabarkan, hadir pada kesempatan tersebut istri dari almarhum Ben Mboi, Nafsiah Mboi beserta anak-anak, Bupati Belu, Bupati TTU dan Bupati Malaka. Adapun dekan dan dosen Politeknik Ben Mboi, para tokoh agama serta undangan lainnya.
