Maumere, Ekorantt.com – Perayaan Ekaristi Pencanangan Sinode II Keuskupan Maumere terjadi di Paroki Katedral St. Yosef Maumere bertepatan dengan Peringatan Hari Raya Kabar Sukacita, Jumat (25/3/2022).
Ekaristi kudus ini dipimpin Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, Pr didampingi ratusan imam konselebrantes dan dihadiri perwakilan umat dari 38 paroki di Keuskupan Maumere.
Bersama Uskup Ewal, para imam, biarawan-biarawati dan umat yang hadir berdoa bagi perdamaian Ukraina dan Rusia melalui Doa Konsekrasi kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda.
Uskup Edwal, dalam homilinya menerangkan kabar sukacita yang direnungkan adalah kabar yang datang dari Kemurahan Kasih Allah kepada Maria Bunda Yesus.
Menurut Uskup Ewal, Yesus adalah kabar sukacita yang dimaknai oleh Bunda Maria dalam seluruh pergulatan dan pergumulan hidupnya sebagai gadis sederhana yang penuh iman dan ketaatan hamba Allah.
“Kabar sukacita tidak melenyapkan tanggung jawab dan kekuatan untuk bertahan dalam setiap jalan salib hidup ini, kabar suka cita itu membalikkan makna kegembiraan semu dunia saat ini yakni setiap murid Yesus memikul salib kehidupan ini dan menyatakan sukacita iman karena cinta Allah jauh lebih kuat dan jauh lebih lembut,” kata uskup Ewal.
Uskup Ewal menyatakan pula kabar suka cita diterima oleh Petrus untuk bertolak ke tempat yang dalam. Kabar sukacita juga diterima oleh Bunda Maria untuk bertolak ke tempat yang dalam, pada kehidupan Yesus dan sengsara, wafat sampai kebangkitan.
“Semoga Tuhan memberkati Sinode II ini dan merahmati ziarah iman kita pada Hari Raya Kabar Sukacita. Mari kita bertolak ke tempat yang dalam melalui ziarah ini menuju komunitas perjuangan merawat kehidupan,” tutup Uskup Edwal.
Pencanangan Sinode II Keuskupan Maumere ditandai dengan pemukulan gong oleh uskup Edwal disaksikan Wabup Sikka Romanus Woga, Ketua DPRD Sikka Donatus David, Kapolres Sikka AKBP Filipe Diaz Quintas, dan Kakanmenag Sikka, Herman Yosef Reda Leta.
Wabup Romanus Woga pada kesempatan ini meminta semua umat yang hadir untuk selalu bersyukur dan memohon doa-doa dari para suster.
“Karena doa para suster biasanya lebih cepat dikabulkan Bunda Maria,” ujar Romanus disambut gelak tawa umat yang hadir.
