Maumere, Ekorantt.com – Kondisi akses jalan Bola-Mapitara, tepatnya di ruas jalan Karagogo, Desa Wolonterang, Kecamatan Doreng terancam putus akibat hempasan gelombang laut.
Ruas jalan tersebut menghubungkan tiga kecamatan yakni Kecamatan Bola, Doreng, dan Mapitara.
Warga Desa Waihawa, Frans Moa mengatakan bahwa kondisi ruas jalan Karagogo sangat parah, memprihatinkan, dan saat ini nyaris putus.
“Pada musim hujan sangat rentan terjadi longsor, reruntuhan material batu pasir, kerikil bertumpah ruah di dasar jembatan. Pernah terjadi musibah runtuhan batu yang berakibat korban manusia terluka,” kata Frans kepada Ekora NTT, Rabu (6/4/2022).
Menurutnya, jembatan jalan Karagogo ini diperkirakan dibangun sekitar tahun 1980-an, sehingga kondisinya cepat ambruk jika dihempas badai gelombang diikuti dengan curah hujan tinggi.
Untuk itu, Frans berharap pemerintah Kabupaten Sikka segera mengambil tindakan dan memperhatikan pembangunan baru berupa dermaga mini, karena menurutnya, jika dengan model konstruksi jembatan plat, maka itu tidak bertahan lama.
Ia menambahkan, apabila kondisi badai hempasan ombak besar semua pengguna akses jalan baik manusia maupun kendaraan terpaksa harus antre menunggu hingga hempasan ombak lebih tenang baru bisa melewati jalan tersebut agar terhindar dari musibah.
“Jadi saya minta keseriusan perhatian pemerintah agar prioritas pembangunan jembatan Karagogo, supaya jangan menjatuhkan korban dan tidak mengganggu pengguna jalan,” ujarnya.
Sementara Anggota DPRD Kabupaten Sikka dari Fraksi Perindo, Bernadus Kardiman meminta pemerintah benar-benar memperhatikan ruas jalan Karagogo yang kondisinya rusak parah saat ini.
“Itu sudah diusulkan berulang kali baik itu di pemandangan umum maupun dalam pendapatan akhir dan pada saat Kunjungan Kerja Bupati tapi hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah baik itu dari bidang bencana maupun pemerintah,” kata Kardiman.
Oleh karena, lanjut Kardiman, mudah-mudahan dalam tahun ini sudah bisa dikerjakan baik itu menggunakan dana pinjaman daerah maupun dana penanggulangan bencana
“Ruas jalan Karagogo kalau tidak segera diperbaki dalam waktu dekat akan putus karena kondisinya sudah parah. Kita saja lewat di ruas jalan itu harus ekstra hati-hati kalau tidak bisa jatuh ke laut karena jalan sudah sempit akibat hempasan ombak dan untuk buka lagi jalan baru tidak bisa karena di atas tebing,” pungkasnya.
Untuk itu, Kardiman sangat serius untuk mendesak pemerintah mengerjakan secepat mungkin karena tidak ada jalur alternatif untuk menghubungkan jalur transportasi di bagian selatan jalur Bola, Doreng, dan Mapitara tersebut.
