Ende, Ekorantt.com – Seorang ibu hamil berinisial E (27), warga Desa Wologai, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende meninggal dunia saat hendak dirujuk ke RSUD Tc. Hillers Maumere, Kabupaten Sikka.
Informasi yang dihimpun Ekora NTT, dua petugas medis RSUD Ende mengantar E ke Maumere. Malangnya, nyawa E tak tertolong. Dia meninggal dunia di kilometer 21, Desa Wolotolo, Kecamatan Detusoko pada Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 16.00 Wita.
Berdasarkan keterangan pihak RSUD Ende, sebelum, E dinyatakan positif Covid-19 setelah melalui pemeriksaan. Karena itu, penanganannya menggunakan standar protokol kesehatan.
Pihak RSUD Ende terpaksa mengeluarkan keputusan untuk merujuk pasien tersebut ke Maumere. Alasan yang disampaikan bahwa pasien itu mengidap beberapa penyakit seperti hipertensi, gangguan paru-paru, dan pemeriksaan TCM positif Covid-19.
Direktur RSUD Ende, dr. Carolina M. Viany Sunti membenarkan bahwa E dirujuk ke Maumere karena penanganannya membutuhkan dokter anestesi.
“Pasien ini masuk dengan kondisi sesak napas. Hasil pemeriksaan ada udem paru akut. Kita skrining dan hasil TCM pasien ini positif Covid. Na, karena kita tidak punya dokter anestesi maka pasien ini dirujuk ke Maumere,” ujar dr. Viany.
Menurutnya, tidak semua pasien ibu hamil harus dirujuk dan ditangani oleh dokter anestesi.
Namun, dalam kondisi pasien ibu hamil yang mengalami penyakit seperti gangguan paru-paru, dibutuhkan pemeriksaan oleh dokter anestesi.
RSUD Ende, kata dr. Viany, belum memiliki dokter anestesi. Saat ini, yang ada hanya tenaga penata anestesi.
“Kami sudah ajukan dan dananya sudah ada. Namun belum ada tenaga SDM dokter anestesi yang mau,” bebernya.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kemenkes melalui jalur pendayagunaan dokter spesialis. Namun belum ada yang daftar.