Ende, Ekorantt.com – SMK Swasta Katolik Syuradikara Ende meraih Juara I untuk dua kategori lomba FLS2N antara SMK se-Kabupaten Ende tahun 2022.
Kejuaraan tersebut meliputi Juara I Debat Bahasa Inggris serta Juara I Cipta dan Baca Puisi dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang sudah berlangsung sejak 19-24 April 2022.
Kegiatan FLS2N ini bertempat di SMKN 1 dan SMKN 2 Ende dengan menyajikan beberapa mata lomba seperti Paduan Suara, Menyanyi Solo, Debat Bahasa Inggris, Debat Bahasa Indonesia, Karya Ilmiah serta Cipta dan Baca Puisi.
Guru Bahasa Inggris sekaligus pembimbing siswa-siswi peserta Debat Bahasa Inggris, Brigida Verna Wini mengatakan, ketiga anak yang meraih juara I dan mengharumkan nama sekolah adalah First Speaker Lusia Pujari Bedho Lino, Second Speaker Paula Osanventura Tau, dan Third Speaker Ignasius Lukman Seda Pida.
Ketika dihubungi Ekora NTT, Senin (25/4/2022), Brigida mengatakan, waktu bimbingan untuk ketiga anak didiknya hanya 4 hari karena sebelumnya anak-anak masih ikut ujian sekolah karena ketiganya sudah kelas XII.
“Dalam membimbing mereka, saya kasih argumen sesuai dengan mosi debatnya dan argumen yang saya siapkan itu dikembangkan oleh mereka bertiga,” jelas Erna, sapaan guru Bahasa Inggris asal Kampung Adat Nggela ini.
Lebih jauh, Erna menuturkan, dirinya menjelaskan kepada mereka untuk bisa menguasai argumen debat itu dengan baik entah di pihak pro maupun kontra.
“Tujuannya supaya ketika lawan bicara interupsi mereka sudah bisa memahami dengan baik arah pembicaraan mereka ke mana dan tentang apa,” terang Erna.
Erna menambahkan, ketika lawan bicara sedang berbicara mereka dilatih untuk mendengar dengan baik dan memahami apa yang dibicarakan.
“Di sini, tujuannya supaya mereka bisa memberikan interupsi tepat pada sasarannya dan tidak di luar argumen yang dibicarakannya,” ucapnya.
Sementara itu, Bruder Kepala SMK Swasta Katolik Syuradikara, Pius Ledo, SVD mengatakan, dari mata lomba yang diikuti, SMK Swasta Katolik Syuradikara meraih Juara I untuk dua mata lomba yakni Debat Bahasa Inggris dan Cipta dan Baca Puisi.

Bruder Pius mengatakan, prestasi yang diraih anak-anaknya adalah satu langkah terbaik untuk menunjukkan bahwa SMK Swasta Katolik Syuradikara juga bisa bersaing dengan sekolah kejuruan lain di Kabupaten Ende.
“Walaupun sekolah kami baru berusia 9 tahun, tapi prestasi dan karakter anak-anak selalu menjadi perhatian dalam proses pendidikan selama ini. Di sini, anak-anak pastinya diapresiasi oleh sekolah dan semua orang berbangga dengan apa yang mereka capai,” katanya.
Bruder Pius juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para guru pembimbing, frater, dan anak-anak yang sudah terlibat dalam FLS2N 2022 kali ini sehingga anak-anak bisa mengharumkan nama baik sekolah.
Lebih jauh, Lusia Pujari Bedho Lino yang biasa disapa Puja, salah satu peserta Debat Bahasa Inggris mengatakan, ia bersama teman-teman awalnya merasa ditantang untuk mengikuti lomba FLS2N tahun ini.
“Saya merasa sangat tertantang dalam persaingan melawan sekolah lain dan juga rasa bahagia dan senang bisa melewati Round Semi Final kemudian Keep Round Final dan akhirnya bisa memperoleh juara pertama untuk perlombaan tingkat SMK se-Kabupaten Ende,” kata Puja.
Di lain sisi, Ignasius Lukman Seda Pida menyampaikan harapannya bahwa kiranya prestasi kali ini menjadi motivasi bagi dirinya dan teman-teman untuk tetap belajar supaya bisa meraih yang lebih baik lagi.
“Harapannya, semoga kami bertiga bisa membawa nama Kabupaten Ende ke perlombaan tingkat nasional dan terima kasih kepada guru dan sekolah yang telah mempercayakan kami mewakili SMK Swasta Syuradikara dan berhasil meraih Juara I,” kata Ignasius.
Paula Osanventura Tau juga menyampaikan rasa bangga bahwa keberhasilan yang mereka raih tidak terlepas dari bimbingan guru dan dukungan Bruder Kepala serta semua guru, pendidik, teman-teman, dan lembaga.
“Ini titik awal yang belum seberapa. Dengan meraih Juara I, kami tentunya mendapat tanggung jawab semakin besar untuk maju ke level selanjutnya,” tutup Osan Tau.