Maumere, Ekorantt.com – Pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga di Kabupaten Sikka baru mencapai 5,2 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus mengatakan bahwa rendahnya capaian vaksinasi ini karena persediaan dosis vaksin booster yang kurang.
“Saat ini ketergantungan kita pada persediaan vaksin booster. Saat ini yang menjadi kendala kita adalah persediaan vaksin booster, maka dari itu saya mengharapkan di setiap Puskesmas untuk selalu siaga yang mana ketika ada vaksin yang masuk kita langsung bisa berikan ke masyarakat,” kata Herlemus saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/4/2022).
Demi menggenjot capaian vaksinasi, kata Herlemus, pihaknya membuka satu sentra pelayanan vaksin bagi masyarakat di Kota Maumere dan para pelaku perjalanan.
“Mereka langsung divaksin di kantor dinas kesehatan tanpa harus menunggu antrean vaksin di puskesmas-puskesmas,” kata Herlemus.
Pembukaan sentra pelayanan vaksin ini dibuka tiga kali dalam seminggu demi mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Sikka.
Di sisi lain, fokus pelayanan vaksin diberikan kepada anak sekolah dasar, usia 6-11 tahun.
“Ini hasil rapat kita hari ini, Selasa 26 april 2022 dengan semua kepala puskesmas se-Kabupaten Sikka,” ujarnya.
Sementara capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua, jelas Herlemus, sudah mendekati angka 100 persen. Cakupan vaksinasi dosis pertama telah berada di level 97 persen, sedangkan dosis kedua berada di level 77 persen.
“Pencapaian vaksinasi secara signifikan terjadi pada rentang waktu di awal Januari sampai September 2021 yang mencapai 26 persen,” papar Herlemus.
Capaian vaksinasi tersebut merupakan akumulasi dari 25 fasilitas kesehatan pemberi vaksinasi Covid-19, baik dari puskesmas se-Kabupaten Sikka maupun klinik Polres Sikka, klinik Lanal Maumere, dan klinik Kodim Sikka.
Elisabet Maria Dato