Ruteng, Ekorantt.com – UPTD SMPN 4 Langke Rembong, Kabupaten Manggarai mengadakan Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif bagi para guru di sekolah itu, Jumat (29/4/2022).
Narasumber dalam kegiatan yang berlangsung di UPTD SMPN 4 Langke Rembong itu yakni akademisi-akademisi Unika Santu Paulus Ruteng.
Kepala UPTD SMPN 4 Langke Rembong, Resman Wenseslaus Yan mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan profesionalisme guru dalam memanfaatkan teknologi.
Pembuatan media pembelajaran interaktif, kata Wenseslaus, yakni dengan menggunakan aplikasi Canva.
“Media ini merupakan komunikasi online, termasuk komunikasi secara langsung antara guru dan peserta didik,” ujarnya.
Menurutnya, di tengah pagebluk Covid-19, banyak aplikasi-aplikasi yang telah diciptakan oleh banyak pihak, baik pihak swasta, pemerintah, kelompok maupun perorangan.
Suka tidak suka, kata Wenseslaus, orang pun harus mengikuti perkembangan ini, tak terkecuali di bidang pendidikan.
Kepsek Wenseslaus bilang, jika negara ini tidak dilanda pandemi Covid-19, bisa saja akan tertinggal jauh dari negara lain terutama dalam konteks media pembelajaran.
“Jadi teknologi informasi menjadi fondasi hidup masyarakat modern. Kehidupan manusia memang benar-benar dipengaruhi dan dibentuk oleh kebutuhan elektronik digital,” jelasnya.
Sementara Ketua Panitia, Theresiana Nuriati dalam laporannya mengemukakan, selama masa pandemi, UPTD SMPN 4 Langke Rembong selalu berupaya agar pelaksanaan pembelajaran selalu berjalan dengan baik dan stabil.
Salah satunya adalah menjadikan UPTD SMPN 4 Langke Rembong sebagai Sekolah Berbasis Teknologi Digital.
“Proses digitalisasi ini bertujuan agar seluruh kegiatan di sekolah bisa tetap berjalan secara terintegrasi dan memungkinkan seluruh pihak di dalamnya, baik pengajar maupun peserta didik dapat berinteraksi secara daring melalui teknologi,” ungkapnya.
Dikatakan Nuriati, minat peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran daring sangat rendah, sehingga dalam situasi seperti ini, guru harus berpikir kreatif, inovatif, dan menciptakan media pembelajaran yang bisa menarik minat siswa-siswi untuk belajar.
“Salah satu upaya meningkatkan minat siswa-siswi untuk belajar yaitu dengan menggunakan media pembelajaran interaktif atau menggunakan media sosial yang menyajikan konten pembelajaran seperti teks, gambar bergerak atau animasi, video, audio maupun game,” katanya.
Canva, jelas dia, adalah aplikasi desain grafis yang menjembatani penggunanya agar mudah merancang berbagai jenis material kreatif secara online.
Aplikasi Canva bukan hanya sekadar membuat desain kreatif, tetapi memiliki banyak manfaat bila fitur-fitur yang ada dalam aplikasi tersebut dimanfaatkan secara maksimal, antara lain untuk pembuatan video pembelajaran ataupun membuat presentasi menjadi lebih menarik.
“Begitu pula dengan Live Worksheet yang memberikan banyak keuntungan bagi guru maupun peserta didik. Live worksheet merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat materi dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),” tutupnya.
