Maumere, Ekorantt.com – Puluhan pemuda Katolik Gereja Kuasi Paroki St. Gabriel Waioti ikut menjaga keamanan pada malam takbiran di Masjid Darussalam Waioti, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka pada Minggu (1/5/2022).
Ketua Seksi Pemuda Katolik Gereja Kuasi Paroki St. Gabriel Waioti, Jedison Josep mengatakan bahwa sebanyak 15 pemuda dan remaja ikut mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan saat umat muslim melaksanakan gema takbiran.
“Hal ini sebagai bentuk toleransi antar-umat beragama, di mana baik pemuda Katolik maupun muslim selalu bergantian melakukan penjagaan di rumah ibadah saat perayaan hari raya keagamaan,” kata Jedison.
Suasana begini, ujar Jedison, memang baru berjalan dua tahun terakhir. Hal-hal seperti ini akan terus dijaga sebagai tanda kerukunan antar-umat beragama.
“Indahnya persaudaraan akan sangat terasa jika kita semua hidup rukun dan damai. Ini semua juga dilakukan dengan penuh kerelaan demi terciptanya suasana aman dan nyaman serta penuh keharmonisan,” jelasnya.
Apa yang dilakukan oleh para pemuda Katolik Kuasi Paroki Waioti mendapat sambutan positif dari Ketua MUI Kabupaten Sikka, H. Muhammad Ikhsan Wahab.
Ikhsan bilang bahwa apa yang dilakukan oleh para pemuda Katolik itu memberikan dampak yang baik bagi bertumbuhnya toleransi di NTT.
“Ini adalah satu hal yang sangat positif. Saya kira ke depan kita harus lakukan cara-cara seperti ini,” kata Ikhsan.
“Kita tidak hanya berhenti pada hal-hal seperti ini. Kita ingin bangun dan hidup bersama dalam suasana keberagaman, kebinekaan, kita harus bangun toleransi dan kebersamaan,” jelas Ikhsan.
Ikhsan berharap agar generasi muda terus membangun sinergi bersama dalam kebinekaan.
“Ini adalah hal positif yang patut dipertahankan dan diterapkan di Kabupaten Sikka,” tutupnya.
Elisabet Maria Dato