Mbay, Ekorantt.com – Pemerintah Desa Kotakeo 2 (dua), Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo telah mengkalkulasi 32 persen dari pagu dana desa (DD), separuhnya akan digunakan untuk menurunkan jumlah angka stunting.
Jumlah stunting di desa itu berjumlah 11 anak dengan rincian umur 1-3 tahun sebanyak 6 (enam) anak, sedangkan usia 3-5 tahun berjumlah 5 (lima) anak.
Kepala Desa Kotakeo 2, Philipus Lebi Nuwa, mengatakan pemdes terus berupaya menekan angka stunting di wilayah itu menggunakan dana desa.
“Jadi untuk stunting kami gunakan dana dari 32 persen yang diperuntukan bidang belanja lain-lain yang prioritas. Setengahnya kita gunakan untuk menekan stunting,” ujar dia setelah dihubungi Ekorantt.com, Rabu (04/05/2022) sore.
“Target kita pada Agustus mendatang angka bisa menurun setengah dari jumlah saat ini. Nanti, kita fokus pemberian makanan tambahan, serta terus memberi edukasi terhadap lingkungan keluarga,” kata Kades Philipus.
Ia menyebut, pagu dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat ke Desa Kotakeo 2 tahun anggaran 2022 sebesar Rp730.668.000.
Jumlah itu dibagi dalam empat bagian yakni 40 persen untuk pemulihan ekonomi keluarga melalui bantuan langsung tunai (BLT) sebagai bagian dari pelaksanaan kebijakan nasional.
Sedangkan, 20 persen untuk pemenuhan kebutuhan ketahanan pangan nabati dan hewani, 8 persen untuk belanja Covid-19, dan 32 persen untuk belanja lain-lain yang lebih prioritas.
“Nah, yang prioritas itu termasuk untuk menangani stunting. Sementara untuk mendukung bidang kesehatan selanjutnya diambil dari 20 persen yang di dalamnya juga untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat,” jelas Philipus.