Maumere, Ekorantt.com – SMP PGRI 1 Egon meraih Juara I Lomba Pidato Empat Konsensus Bangsa, Kamis (19/5/2022).
Guru pendamping, Irene Sidok tidak menyangka bahwa anak bimbingannya berhasil meraih Juara I dalam perlombaan tersebut.
“Selama ini mendampingi siswa dalam lomba, saya bisa prediksi hasilnya. Tapi kali ini, saya benar-benar tidak menyangka dapat Juara I, karena penampilan peserta banyak yang bagus,” kata Irene.
Theodora Yelika Tiara Raga, siswi yang meraih Juara 1 dari SMP PGRI 1 Egon, Kecamatan Waigete ini mengaku bangga atas prestasi yang diraihnya.
“Saya bangga dan senang karena bisa mengharumkan nama SMP PGRI 1 Egon,” kata Tiara.
Diketahui, Juara I Lomba Pidato Empat Kebangsaan dari SMP PGRI 1 Egon, Juara 2 dari SMP Frater Maumere dan Juara 3 SMP Bangsaler Liwubao.
Lawan Radikalisme dan Terorisme
Sekretaris Badan Kesbangpol Sikka Gabriel Ola meminta generasi muda Sikka untuk membangun nasionalisme tinggi demi menangkal paham radikalisme dan terorisme.
Hal ini disampaikan oleh Gabriel dalam sambutannya mewakili Kaban Kesbangpol Kabupaten Sikka untuk membuka Lomba Pidato Empat Konsensus Bangsa tingkat SMP se-Kabupaten Sikka bertempat di Halaman Dalam SMK Santo Thomas Maumere.
“Lomba Pidato Empat Konsensus Bangsa salah satu cara generasi muda Sikka menghalau paham radikalisme dan terorisme tersebut,” ujar Gabriel.
Di hadapan 25 peserta lomba dari 74 sekolah, guru pendamping dan peserta didik SMK Santo Thomas, Gabriel mengatakan, paham radikalisme hadir ketika paham nasionalisme memudar.
“Ada paham baru yang muncul di medsos yang sering mau merongrong NKRI maka filter dari generasi muda adalah Empat Konsensus Bangsa itu harga mati,” tegas mantan Camat Koting ini.
Untuk itu, Gabriel yang juga dipercayakan sebagai juri mengajak anak-anak untuk memahami Pancasila, UU Dasar Negara RI tahun 1945, Negara Kesatuan RI dan Bhineka Tunggal Ika.
Ketua Panitia Gergorius Bero dalam laporannya mengatakan, tujuan dari lomba ini adalah meningkatkan pendidikan wawasan kebangsaan, meningkatkan semangat nasionalisme, patriotisme, heroisme, menjunjung tinggi keutuhan dan kedaulatan NKRI bagi peserta didik sebagai generasi penerus estafet kepemimpinan bangsa.
Adapun juri yang lain adalah Hendrikus Pedro dari Universitas Nusa Nipa Indonesia dan Kapten Ida Bagus Wiryawan dari Kodim 1603 Sikka.
Menyinggung tentang sumber dana pelaksanaan kegiatan Lomba Pidato Empat Konsensus Bangsa bagi peserta didik SMP ini, ungkap Bero, dana berasal dari Yayasan Budi Mulya SMK St. Thomas Maumere.
Ketua Yayasan Budi Mulya SMK St. Thomas Maumere Augustinho Lameng mengatakan, pihaknya prihatin akan generasi muda semakin terkikis arus zaman hingga berdampak pada memudarnya wawasan kebangsaannya.
“Banyak paham yang mulai masuk baik paham radikalisme dan terorisme. Generasi muda yang berada di persimpangan jalan ini harus betul-betul dibekali dengan Empat Konsensus Bangsa ini,” ungkapnya.