Maumere, Ekorantt.com – Kegiatan menjelang Hari Ulang Tahun ke-13 TK Padre Annibale School Sinde Kabor-Kota Uneng-Maumere yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2022 ditandai dengan Misa Penutupan Tahun Pelajaran, Family Day yang dilaksanakan pada Hari Kenaikan Yesus Kristus ke Surga.
Ada juga Camping Pramuka Pra Siaga sejak tanggal 31 Mei 2022-1 Juni 2022 di Tenda Bumi Perkemahan Manggar Annibale yang terletak di dalam kompleks sekolah dan ditutup dengan pelepasan Murid TK B ke jenjang SD.
“Kegiatan Camping Pra Siaga anak usia dini ini untuk melatih sikap mandiri, tanggung jawab dan mencintai alam sekitarnya,” jelas Kepala TK Padre Annibale School (PAS) Sinde Kabor Kota Uneng Maumere, Suster Marsiana Mbola, FDZ, kepada Ekora NTT Rabu (01/6/2022).
Seperti disaksikan Ekora NTT, 43 Murid TK B ini tampak gembira ria mengikuti kegiatan walau semalam harus meninggalkan orang tua mereka tidur di Bumi Perkemahan Manggar Annibale.

Guru Kelompok B1 Sekaligus Pembina Pramuka Pra Siaga (untuk anak usia dini) Korina Srinovianti di sela- sela kegiatan penutupan kepada Ekora NTT menuturkan, kegiatan ekstrakurikuler Pramuka diprogramkan untuk melatih dan mengajarkan kepada anak tentang gerakan kepanduan atau kepramukaan.
Selain itu, tambah Rina, melatih sikap mandiri, tanggung jawab, dan mencintai alam dengan kegiatan dasar seperti mengenal kode kehormatan pra siaga, lambang Pramuka, bendera yang dipakai untuk kegiatan kepanduan, latihan mengenal sandi serta menerjemahkan sandi.
“Sebagai pembina Pramuka di TK PAS merasa bangga dengan keterlibatan tim guru dan orang tua,” ujar pembina Pramuka tingkat kabupaten Sikka ini.
Pendamping rombongan Jambore Tingkat Nasional Tahun 2016 ini juga menambahkan, Pramuka pra siaga tingkat gerakan kepanduan untuk anak usia dini dan pangkalannya adalah Manggar Annibale.
Sementara ibu Roswinda Kape sebagai guru Kelompok A merasa bangga karena kegiatan ini sangat menyenangkan bagi anak-anak dan juga dirinya selaku guru.
“Selama mengajar di TK PAS, baru pertama kali tidur di tenda bumi perkemahan Manggar Annibale ini. Sungguh menyenangkan,” ungkap Roswinda sambil tertawa.
Salah satu murid yang beragama Islam, Mohamad Furqon yang juga mengikuti kegiatan Camping ikut merasa senang dan bangga karena bisa berada di antara teman yang berbeda agama juga para suster dan para guru.
“Saya senang karena dibimbing dan dilatih dengan baik oleh mama Suster dan para guru,” tukasnya.
Pilot School Kemaritiman
Kepala TK Padre Annibale School, Suster Marsiana Mbola, FDZ mengakui sejak tahun 2018/2019 TK yang berada di bawah naungan Yayasan Santo Annibale Maria Difrancia ini menjadi pilot School muatan Kurikulum Kemaritiman.
Di HUT ke-13, suster asal Nagekeo ini mengharapkan bantuan pemerintah khususnya dari Dinas PKO Sikka untuk membangun fasilitas Kemaritiman.

“Kami butuh bangunan tugu Ikan dan kolam ikan di kompleks TK PAS ini sehingga murid bisa melihat langsung tanpa harus ke TPI dan Lanal Maumere seperti selama ini,” pinta Sr. Marsiana.
Menyandang pilot School dan memaknai HUT ke-13, Suster Marsiana juga menantang para guru selaku pembina untuk menjadi motivator yang lebih baik.
“Orang tua akan selalu mengirimkan anaknya untuk belajar di TK PAS mana kala guru menunjukkan dedikasi yang tinggi dan memberikan yang terbaik untuk murid-murid dan selalu berinovasi,” tutupnya.