Lewoloba, Ekorantt.com – Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMPS) Ile Lewotolok mengundang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata untuk memberikan sosialisasi tentang Siap Siaga Bencana di sekolah tersebut pada Selasa (12/7/2022).
Sosialisasi ini bersamaan dengan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) bagi peserta didik yang baru masuk untuk bersekolah di sekolah tersebut.
Tujuan bekal siap siaga bencana diberikan kepada para peserta didik di sekolah tersebut mereka menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi kepada keluarga agar selalu siap siaga terhadap kemungkinan bencana yang akan terjadi kapan saja.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (Kabid PK), Yohanes Gregorius Solang Demo memberikan materi tentang Bencana Alam di Gunung Ile Lewotolok dan Penanggulangan Bencana Alam di lingkungan SMPS Ile Lewotolok.
Setelah menyampaikan kondisi terkini Gunung Ile Lewotolok, Kabid PK tersebut menyampaikan tiga hal penting dalam kesiapsiagaan yaitu: 1) titik kumpul, 2) pembagian peran anggota dan 3) tas siaga bencana.
“Pihak sekolah harus melakukan pembagian peran anggota mulai dari Kepala Sekolah sampai dengan para siswa agar ketika terjadi bencana nanti kita sudah tahu apa yang harus kita lakukan,” katanya.
Kabid PK yang sering disapa Andris Koban ini juga menyampaikan informasi penting tentang pembagian lokasi evakuasi jika terjadi bencana.
“Yang dari Desa Amakaka nanti evakuasi di hamparan Waisesa, yang dari Desa Lamawara evakuasi di Desa Waijarang, yang dari Desa Bunga Muda evakuasi di Desa Pada dan yang dari Desa Napasabok evakuasi di Waikomo,” bebernya.
Andris juga menyampaikan, para peserta didik SMPS Ile Lewotolok menjadikan informasi tentang siap siaga bencana sebagai bekal pengetahuan dan dapat memahami karakteristik bencana serta cara penyelamatan diri saat bencana benar-benar terjadi dan mampu melindungi diri sendiri.
Pada akhir kegiatan ini Kepala SMPS Ile Lewotolok, Yeremias Koda Beda, menegaskan kepada para siswa SMPS Ile Lewotolok agar dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat setempat terkait erupsi Gunung Ile Lewotolok dan menghadapi kemungkinan bencana yang akan terjadi terlebih ketika masih di sekolah.
“Ingat, anak-anak sekalian. Kita sudah dapat bekal langsung dari Pak Andris Koban dan tim dari BPBD Kabupaten Lembata, maka sangat Bapak harapkan agar kalian, siswa harus menjadi garda terdepan. Sampaikan informasi-informasi yang sudah kalian dapat baik kepada orang tua, keluarga maupun masyarakat sekitar kita,” tandasnya.
Untuk diketahui, lokasi SMPS Ile Lewotolok berada di bawah kaki Gunung Ile Lewotolok.
Peserta didik yang mengenyam pendidikan di sekolah ini, sebagian besar adalah mereka yang berasal dari Desa Amakaka, Lamawara, Bunga Muda, dan Napasabok.