Ende, Ekorantt.com – Momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia dirayakan secara meriah di seluruh pelosok negeri.
Namun, kemerdekaan dari akses pembangunan terutama infrastruktur dasar seperti air bersih, jalan dan listrik sebagian wilayah belum sepenuhnya didapat.
Hal itu juga yang dirasakan warga 5 (lima) desa di Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende.
Desa Wolokota, Reka, Kekasewa, Nila dan Ngaluroga yang semuanya terletak di wilayah pantai selatan Kabupaten Ende tersebut sama sekali belum memiliki akses jalan yang memadai.
Keadaan memprihatinkan itu dialami warga sudah sekian lama sejak Indonesia merdeka.
Beberapa diantaranya seperti Nila, Wolokota dan Kekasewa selalu mengandalkan transportasi laut yang jika musim barat tidak bisa beroperasi akibat ganasnya gelombang pantai selatan.
Pemkab Ende melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 baru mengalokasi anggaran Rp8 miliar untuk membuka akses jalan di wilayah tersebut.
Camat Ndona Yovan Pasa saat dikonfirmasi media terkait kondisi wilayah tersebut pada sela-sela persiapan HUT RI di Kantor Camat Ndona pekan lalu mengakui jika infrastruktur jalan di wilayahnya menjadi perhatian serius.
Pemerintah Kecamatan Ndona, sebut dia, akan terus berupaya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Ende memperhatikan kebutuhan infrastruktur jalan di wilayah pantai selatan Ende.
“Ada beberapa hal yang belum dirasakan seperti Desa Nila, Wolokota dan Kekasewa. Mereka belum merasakan infrastruktur jalan seperti wilayah lain. Kami pihak kecamatan dan desa terus berupaya membangun koordinasi dengan pemkab agar infrastruktur jalan wilayah ini bisa diselesaikan,” kata Yovan.