Anugerah Pesona Indonesia 2022, Mari Dukung Pantai Rako Jadi “Surga” Para Peselancar

Oleh: Gerardus Kuma Apeutung*

Bila Anda ingin berekreasi sambil menikmati keindahan alam pantai, tidak perlu pergi jauh dan menghabiskan uang yang banyak. Ada begitu banyak pantai mempesona yang tersebar di Nusa Flobamorata. Memang, orang bilang Nusa Tenggara Timur tidak pernah kekurangan objek wisata alam pantai yang menarik. Di provinsi kepulauan ini, setiap pulau memiliki pantai yang indah dan menarik.

Salah satunya adalah Pantai Rako. Pantai ini berada di pulau Flores, tepatnya di Desa Hewa, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Pantai yang berada di wilayah Selatan Kabupaten Flores Timur ini memiliki segala atribut sebagai tempat rekreasi karena keindahan alam yang mempesona.

Pantai Rako dibaluti bentangan pasir putih yang mencapai 1 kilometer. Setiap mata yang memandangnya akan terpana. Laut biru yang menghadap ke Laut Sawu senantiasa menarik setiap orang yang datang untuk menyelaminya. Di Pantai Rako, Anda boleh mandi dan berjemur sepuasnya.

Ada Tanjung Makassar dan Tanjung Manuk

Di lain sisi, ketika kita berada di Pantai Rako, rasanya seperti dikawal tanjung Makassar dan tanjung Manuk yang mengapit di sisi timur dan barat. Kedua tanjung yang menjulang kokoh membentengi Rako ini menambah daya eksotik pantai Rako.

Pantai Rako adalah paket komplet untuk dikunjungi. Selain keindahan alam pantai yang menawan, Pantai Rako juga menjadi arena berselancar. Pada bulan Maret, April, November, dan Desember, ombak di panti Rako cukup besar dan ini bisa dimanfaatkan untuk surfing. Ombak yang menggulung di Pantai Rako cocok untuk para pencinta pencinta surfing menguji adrenalin.

Seorang peserta sedang bermain selancar di Pantai Rako, Flores Timur [Foto : dok Disparbud Flotim]

Pantai Rako adalah tempat yang cocok untuk melepas penat dan lelah atau sekedar bersenang-senang, menghalau kejenuhan, atau mengakhiri weekend bersama keluarga. Karena itu Pantai Rako layak untuk dimasukkan dalam daftar kunjungan Anda. Ajaklah keluarga, pacar, teman Anda untuk menikmati pemandangan alam pantai atau memanjakan diri dengan bening biru laut. Juga bagi pencinta surfing, datanglah untuk menjajal ombak Pantai Rako.

Kalian dapat menjangkau Pantai Rako menggunakan tranportasi umum maupun pribadi seperti kendaraan roda dua maupun roda empat. Akses transportasi menuju ke Pantai Rako di wilayah Selatan Wulanggitang terbilang mudah. Dari Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur berjarak 50-an menuju Boru, ibu kota Kecamatan Wulanggitang. Sementara dari arah Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka berjarak 70-an km menuju Boru.

Dari Boru, Wulanggitang, Pantai Rako yang berjarak kurang lebih 10 km dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit. Kondisi jalannya sudah bagus. Dari Boru menuju Hewa jalannya beraspal. Sementara dari Hewa ke pantai Rako jalannya disemenisasi atau berupa rabat beton.

Perjalanan dari Boru akan melewati beberapa perkampungan (Kumaebang, Bawalatang, Duang) yang termasuk dalam Desa Nawokote. Kita akan mendapati sebuah pertigaan sebelum tiba di Desa Hewa. Dari pertigaan ini berbeloklah ke arah kanan menuju Hewa. Jalan yang sudah diaspal banyak yang berlubang. Anda tidak bisa memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi.

Memasuki Desa Hewa, tidak banyak rumah penduduk yang ditemukan di pinggir jalan. Sebagian besar orang Hewa bermukin di sebelah atas jalan. Setelah melewati perkampungan Hewa, sekitar 500 m, terdapat sebuah pertigaan. Berbeloklah ke arah kiri melewati jalan semenisasi kurang lebih 2 km untuk sampai di Pantai Rako.

Ketika memasuki wilayah Pantai Rako, suasana pantai mulai terasa dan aroma laut mulai menyambut setiap pengunjung yang datang. Sementara di sisi kiri dan kanan jalan, pohon lamatoro berjejer menyapa siapa saja yang berkunjung.

Pantai Rako yang masih alami dengan potensi yang menjanjikan telah dilirik untuk dikembangkan. Selain keindahan alam, keunggulan Pantai Rako yang tidak dimiliki pantai lain di Flores Timur adalah ombak yang bagus untuk aktivitias selancar. Potensi Rako sebagai arena surfing ini diendus pemerintah Kabupaten Flores Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan mengembangkanya.

Dukungan pemerintah Flores Timur terus diberikan dalam mempromosikan Pantai Rako. Pada tahun 2019, Rako dijadikan salah satu tempat kegiatan festival “Bale Nagi” yang dilaksanakan Pemda Flores Timur di mana salah satu kegiatannya adalah berselancar.

Olahraga selancar belum populer di masyarakat. Karena itu pada tahun 2021, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur mengadakan kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Alam Selancar. Bertempat di pantai Rako, tempat pertama kali olahraga ini diperkenalkan kepada masyarakat Flores Timur, didatangkan tiga instruktur dari Rote, yaitu Rudolf O. J. Frans Mandeto, Yohanes Duad Killy dan Daniel Killy.

Ketiga instruktur yang tergabung dalam Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) memberikan pelatihan selancar kepada masyarakat di wilayah selatan Wulanggitang dan sekitarnya selama tiga hari. Melalui pelatihan ini diharapkan masyarakat semakin mencintai selancar dan menjadi pemandu wisatawan yang ingin menjajal ombak pantai Rako.

Terus Berbenah

Pantai Rako terus berbenah. Kelompok sadar wisata Pantai Rako pun dibentuk. Melalui pokdarwis ini, sarana prasarana di Pantai Rako dibenahi. Dengan bantuan pemda Flores Timur dan pihak ketiga, beberapa pondok dan lopo dibangun di bibir pantai. Fasilitas MCK juga dibangun. Meteran listrik dipasang. Papan selancar didatangkan. Sound system disediakan. Tempat untuk berfoto dengan tulisan yang menarik disediakan.

Pembenahan dan promosi yang gencar dilakukan telah menarik banyak pengunjung. Menurut pengelola yang juga ketua pokdarwis Pantai Rako, Kristoforus Uran, kunjungan wisatawan ke pantai Rako semakin meningkat. Setiap akhir pekan atau hari libur, Rako menjadi tempat rekreasi masyarakat lokal Flores Timur.

Selain itu pantai Rako juga menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mengadakan kegiatan atau acara di alam terbuka. Banyak pasangan yang bahkan menjadikan Rako tempat pemotretan pre-wedding. Ada juga menjadikan Rako pengambilan video klip lagu.

Pengunjung Pantai Rako tidak hanya wisatawan lokal dan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara seperti Perancis, Italia, Inggris. Pengunjung ini ada yang datang sendiri, ada yang dalam kelompok. Ada tamu yang bahkan menginap bermala-malam di Pantai Rako.

Pengunjung yang ingin menginap, di Pantai Rako terdapat pondok yang bisa digunakan untuk tidur. Atau Anda bisa menyewa homestay di Desa Hewa.

“Kunjungan ke Rako semakin banyak. Tidak hanya orang kita tetapi juga dari luar negeri. Ada yang dari Perancis, Italia, Inggris. Wisatawan yang datang lebih banyak dalam kelompok tetapi ada juga yang datang sendiri. Ada seorang turis dari Perancis yang bangun tenda dan tidur di pantai Rako ini. Mereka yang datang tidak hanya menikmati keindahan Rako saja. Ada yang datang untuk foto pre-wedding. Ada juga datang membuat video klip untuk lagu,” ungkap Rus Uran.

Lebih jauh Rus Uran menjelaskan pokdarwis Pantai Rako juga siap memenuhi kebutuhan pengunjung. Bagi yang ingin mencicipi menu lokal Hewa, Anda bisa menghubungi pokdarwis Pantai Rako. Pangan lokal yang disuguhkan seperti ubi rebus, pisang rebus, jagung titi, bose, ketupat, lawar ikan, ikan bakar, rumpu-rampe, tuak Hewa.

Walau pengunjung semakin banyak, retribusi masuk bagi pengunjung ke pantai Rako belum ditetapkan. Pengunjung boleh membayar seiklasnya.

“Saat ini kami belum menentukan harga masuk ke Rako. Berapapun yang mereka kasih kami terima saja. Dan semua uang itu digunakan untuk mengembangkan tempat ini menjadi lebih baik. Tetapi ke depan akan ada tarif khusus. Sekarang sedang dibuat dalam bentuk peraturan desa,” kata Rus Uran.

Nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2022

Pesona dan potensi yang dimiliki menghantar pantai Rako masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia tahun 2022 kategori wisata air. Anugerah Pesona Wisata Indonesia merupakan lomba pariwisata Indonesia yang berbentuk pemilihan objek-objek wisata di tanah air.

Dilansir dari laman resmi Anugerah Pesona Indonesia 2022, pemilihan objek wisata dilakukan melalui pemungutan suara dengan beberapa cara. Salah satunya adalah melalui pesan singkat atau SMS. Dan untuk mendukung Pantai Rako, ketik API (spasi) 8I lalu kirim ke 99368.

Pemungutan sudah dibuka sejak 1 Juni dan ditutup tanggal 31 Oktober. Masih ada kesempatan bagi kita untuk mendukung pantai Rako. Dukungan dari kita sangat dibutuhkan untuk menghantar pantai Rako menjadi objek wisata air terbaik. Ayo, dukung pantai Rako menjadi “surga” peselancar.

*Bekerja di SMPN 3 Wulanggitang, Desa Hewa, Flotim

spot_img
TERKINI
BACA JUGA