Maumere, Ekorantt.com – Keuskupan Maumere (KUM) akan menyelenggarakan Sinode II di Seminari Tinggi Interdiosesan Santu Petrus Ritapiret pada 24-28 Oktober 2022 mendatang.
Acara pembukaan sinode akan dimulai dengan ekaristi di Gereja Paroki Nita yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Maumere, Mgr Martinus Ewaldus Sedu, Pr.
Mgr. Ewaldus menegaskan bahwa tema besar kegembalaannya yakni bertolak ke tempat yang dalam (Duc in Altum), dengan catatan tambahan untuk mewujudkan komunitas pembebasan yang merawat kehidupan.
Tema besar ini, menurut Mgr Ewaldus, harus sampai pada pembebasan dari segala belenggu masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, ekonomi sampai pada dampak dari isu perubahan iklim.
“Saya ingin kita berjalan bersama mewujudkan komunitas yang solider, dari berbagai belenggu yang menekan seperti masalah kemiskinan, masalah dalam bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya,” jelas Mgr Ewaldus pada konferensi pers di Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Maumere, Sabtu (22/10/2022).
“Sinode menjadi tempat dan kesempatan yang strategis kita membawa semua masalah dan juga strategi untuk dibahas dan kita membangun semangat untuk berbelarasa,” sambungnya.
Senada, Direktur Puspas Keuskupan Maumere, RD Yohanes Eo menjelaskan, Sinode II Keuskupan Maumere akan membahas persoalan seputar kualitas pelayanan pastoral, pemberdayaan keluarga Katolik, masalah perkawinan pintas atau hidup bersama sebelum menikah, dan program pemberdayaan politik. Kemudian dibahas pula program solidaritas, program ketahanan umat berhadapan dengan adat dan budaya sampai pemberdayaan organisasi pastoral dan dampak perubahan iklim.
“Kita siap mengevaluasi semua program dan kerja yang telah berjalan dan kita juga siap menampung masukan isu-isu baru yang wajib segera kita respons,” ujar Romo Jhon.
Sementara itu Jhon Roma, perwakilan panitia yan juga mewakili dewan pastoral dari Paroki Nita mengemukakan peserta yang akan hadir pada acara pembukaan sekitar 800-an peserta.
Sementara pihak yang terlibat saat pelaksanaan sinode diperkirakan mencapai 400-600-an peserta.
“Data sementara dari kita jumlah perwakilan yang sudah masuk dari 38 paroki di keuskupan ini sudah sekitar 420 peserta. Kami umat paroki Nita sudah sangat siap ikut menyukseskan pelaksaan sinode II keuskupan ini,” tutup Jhon Roma.