Terpilih Jadi Ketua, Martinus Don: APDESI Manggarai sebagai Jembatan Mencari Solusi

Ruteng, Ekorantt.com – Martinus Don terpilih menjadi Ketua Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Manggarai pada 20 Oktober 2022 untuk periode 2022-2027. Ia menggantikan Ketua APDESI sebelumnya, Heribertus Beri.

“Bagi kami, APDESI adalah wadah kami seluruh perangkat dan kepala desa di Manggarai untuk bersama-sama menemukan solusi, sehingga jadikan APDESI sebagai jembatan untuk mencari lalu menemukan solusi di saat menghadapi soal,” kata Martinus Don ketika ditemui Ekora NTT di Ruteng, Senin (24/10/2022).

Persoalan yang dimaksud, kata Don, adalah bagaimana tata kelola pemerintahan desa yang baik dan benar. Hal yang paling urgen bagi Martinus Don adalah sumber daya manusia. Semisal dalam mengelola keuangan desa, sangat erat kaitannya dengan sumber daya yang mumpuni.

“Sekarang, dalam pengelolaan dana desa yaitu aplikasi SISKEUDES. Kemudian soal sumber daya yang mumpuni, tidak bisa seorang kepala desa merangkap jabatan misalnya surat menyurat,” kata Kepala Desa Mata Wae itu.

“Kita pastikan bahwa di desa itu bekerja sesuai dengan tupoksi,” tambahnya.

iklan

Don bilang, dengan adanya kepengurusan baru, tentu menyelamatkan organisasi APDESI Manggarai yang sebelumnya tidak pernah melakukan kegiatan ataupun jarang mencuat ke publik.

Ia juga menyadari bahwa pihaknya tidak bisa berjalan sendiri, namun membutuhkan keterlibatan stakeholder lain untuk mendukung.

APDESI, kata mantan jurnalis Berita Satu TV itu, akan melakukan konsolidasi secara menyeluruh kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Manggarai.

“Mari kita bangun Manggarai melalui APDESI, supaya desa-desa tidak terjebak dalam situasi yang tidak berdaya. Oleh karena itu saya mengajak, mari kita membangun desa kita masing-masing,” katanya.

Don berpendapat, setelah pelantikan, pihaknya akan melakukan kegiatan pelatihan dalam mengintervensi isu krisis pangan dan penekanan angka stunting.

“Misalkan soal stunting, bagaimana intervensi dana desa terhadap pengurangan angka stunting di Manggarai,” jelasnya.

Sementara Kepala Desa Bea Kakor, Arnoldus Ampu, berharap keberadaan APDESI betul-betul menjadi rumah bagi pemerintah desa di Kabupaten Manggarai untuk menemukan solusi terhadap manajemen pemerintahan desa ke depan.

“Harapannya ini menjadi rumah solusi seluruh persoalan pemerintah desa di Manggarai,” tutupnya.

TERKINI
BACA JUGA