Larantuka, Ekorantt.com – Ketua Komisi C Anggota DPRD Flores Timur (Flotim) Ignas Uran meminta publik bersabar dan menunggu informasi hasil konsultasi dewan dengan Kementerian Kesehatan RI mengenai uang jasa pelayanan Covid-19 sebesar Rp5,6 miliar.
“Sabar ya! Nanti ada waktunya akan disampaikan,” tulis dia melalui aplikasi WhatsApp, Sabtu.
DPRD Flotim melakukan kosultasi uang jasa pelayanan Covid-19 ke Kemenkes sebelum tenaga kesehatan (nakes) menggelar aksi damai seribu lilin di pelataran RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, Kamis malam.
Aksi itu sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Flores Timur (Flotim) yang belum membayar uang jasa pelayanan yang disalurkan Kemenkes itu. Pemda Flotim mengklaim dana tersebut bukan hak medis di RSUD.
Ignas baru merespon setelah media ini beberapa kali mengonfirmasinya. Saat ditanya persoalan uang jasa nakes, ia meminta wartawan bersabar.
Politisi Glokar itu mengakui bahwa pihaknya sudah berkonsultasi ke Kemenkes RI beberapa hari lalu dan hasilnya akan disampaikan.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Larantuka, dr. Sanny menyebut pihaknya masih menunggu hasil konsultasi DPRD dengan Kemenkes RI.
“Masih menunggu hasil,” tandasnya singkat.