Ende, Ekorantt.com – Universitas Flores (Uniflor) di Ende, NTT akan kembali mewisudai 475 mahasiswa angkatan ke-46 tahun akademik 2021/2022 pada 29 November 2022 mendatang.
Rektor Uniflor Dr. Simon Sira Padji menyatakan lembaga pendidikan tinggi tersebut dalam karya akademiknya telah mempersembahkan ribuan lulusan sarjana pada berbagai profesi.
Kali ini, Uniflor kembali melepas ratusan sarjana dengan tema ‘Generasi Tangguh, Kreatif, dan Inovatif Menghadapi Tantangan Global’ dengan balutan busana budaya Ende Lio.
“Ini persembahan untuk bangsa dan negara. Mereka telah banyak terserap bada dunia kerja multinasional maupun entepreneur. Tentu kita mendorong para lulusan untuk semakin kreatif dan inovatif dengan penguasaan teknologi,” ujar Simon, Sabtu (26/11/2022) di Gedung Rektorat Uniflor.
Ketua Panitia Wisuda Rena Virginia Nona menerangkan pelaksanaan prosesi wisuda akan dilakukan secara offline dengan penerapan protokol kesehatan.
Ia menyebutkan sebanyak 16 mahasiswa dari 16 program studi berhasil meraih IPK tertinggi dan menyandang predikat lulusan terbaik. Salah satunya lulusan Program Studi (Prodi) Biologi yang baru pertama kali gelar wisuda.
Ke-16 lulusan terbaik tersebut yakni, Anselmus Nong Sareng dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memperoleh IPK 3,97, Herlina Ariyanti Ewar dari Prodi Fisika dengan IPK 3,83, Maria Melfiana Dula dari Fakultas Pertanian dengan IPK 3,90, Anastasia Pungga dari Manajemen IPK 3,81 dan Patrisia Riti dari PGSD dengan nilai IPK 3,80
Selanjutnya, Maria Silvia Aso dari Prodi Biologi dengan memperoleh nilaia IPK 3,79, Atika Abubekar dari Pendidikan Ekonomi IPK 3,75, Mirayanti Lipikoni dari Prodi Sejarah meraih nilai IPK 3,75, Maria Yohana Meo dari Fakultas Bahasa dan Sastra IPK 3,72, Reinarius Gale Goa dari Fakultas Teknologi Informasi IPK 3,71, dan Klarita Rambu One dari Prodi Matematika nilai IPK 3,69.
Kemudian, Yulianus Stefanus Sawi Djawa dari Fakultas Hukum IPK 3,63, Stefania Yosefina Ringga Delo dari Akuntansi IPK 3,64, Siti Mariam dari Asitektur IPK 3,56, Marselina Valentin dari Ekonomi Pembangunan IPK 3,54, dan Maria Yosefina dari Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil.