Ruteng, Ekorantt.com – Sebanyak 311 kepala keluarga (KK) di Kampung Dopo, Desa Rado, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, mendapatkan hibah program Air Minum Perkotaan (AMK) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Program ini untuk berpihak pada masyarakat berpenghasilan rendah. Ini program yang dilaksanakan secara nasional,” kata Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo Ruteng, Marsel Sudirman, Kamis (1/12/2022).
Terkait program tersebut, menurut Marsel, tidak semua di kabupaten atau kota mendapatkannya. Tetapi hanya ada di wilayah tertentu.
“Ada persyaratan-persyaratan fundamentalis yang harus dipenuhi agar program ini bisa dijalankan,” terang Marsel.
Marsel bilang, di wilayah NTT hanya ada dua kabupaten yang mendapat program itu, yakni Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Flores Timur.
Untuk Kabupaten Manggarai sebanyak 3.099 sambungan rumah. Sedangkan Flores Timur ada 500 sambungan rumah.
“Kabupaten lain tidak dilakukan pemeriksaan karena tidak dijalankan. Kita patut berbangga bahwa kita yang terbesar kuotanya,” ucapnya.
Marsel berpendapat, 3.099 sambungan rumah ini telah menyebar di 8 kecamatan, di antaranya Kecamatan Reok, Kecamatan Cibal, Kecamatan Wae Ri’i, Kecamatan Langke Rembong, Kecamatan Satarmese, Kecamatan Satarmese Barat, Kecamatan Satarmese Utara, dan Kecamatan Lelak yang baru masuk di satu desa.
Sedangkan kecamatan yang belum masuk di antaranya Kecamatan Rahong Utara dan Kecamatan Reok Barat.
Marsel memastikan, pada 2023 dua kecamatan ini akan tersentuh program tersebut.
“Kita sudah siapkan terkait dengan hal-hal infrastruktur,” katanya.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Manggarai, Herybertus G L Nabit mengemukakan bahwa air minum bersih yang baru diresmikan itu hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Dikatakan, perhatian pemerintah untuk seluruh desa di Manggarai akan tetap dilakukan.
“Saya bersyukur kita bertemu di tempat ini, hari ini. Air ini sudah dimanfaatkan. Harap pelihara dengan baik itu sumber mata air. Air itu tidak bisa digantikan,” tegasnya.
Peresmian air minum bersih, kata Bupati Hery, penting dilakukan untuk mengingatkan bahwa kita sudah memulai.
“Artinya ke depan kita pelihara dengan baik soal mata air sehingga tetap terjaga dengan baik untuk kepentingan bersama,” tutupnya.