Dinkes Nagekeo Bangun Jejaring Investigasi Dini TB

Mbay, Ekorantt.com – Dinas Kesehatan Nagekeo terus berupaya membangun jejaring dengan kader kesehatan guna menginvestigasi secara dini penyakit menular tuberkulosis (TB) di wilayah itu.

“Peran kader sangat penting, maka kita bentuk jejaring. Mereka lebih dekat dengan masyarakat sehingga lebih mudah menemukan warga bergejala TB,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Nagekeo Maria Theresia Toyo di Mbay, Rabu.

Untuk menemukan terduga kasus TB di Nagekeo, pemerintah terus memberi penguatan kapasitas kepada perwakilan kader kesehatan pada masing-masing kecamatan. Penguatan kapasitas kader tersebut diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTT.

Maria menuturkan penguatan kapasitas tersebut bertujuan untuk mendorong para kader agar lebih masif menemukan angka kasus terduga TB di masyarakat.

Artinya semakin banyak ditemukan, penularan TB semakin mudah diputuskan, kata Maria.

“Karena selama ini penemuan kasus TB di sini masih rendah. Target 482 kasus, yang baru tercapai 167 kasus,” ujar dia.

Ia menambahkan pembentukan jejaring hingga ke akar rumput dengan harapan penemuan kasus TB meningkat. Hal itu dimaksud agar proses penanganan bisa dilakukan secara terpusat.

“Karena TB adalah penyakit yang ditularkan dengan droplet atau tetesan air liur yang dibuang sembarang,” kata Maria.

Kepala Dinas Kesehatan Nagekeo drg Emerentiana Reni Wahjunigsih menerangkan TB ialah penyakit yang cepat sekali menular, yang media penularan melalui air liur.

Virus ini rentan terjadi bila dalam satu rumah tangga hidup beberapa kepala keluarga.

Emerentiana menyatakan pemerintah terus berupaya melakukan pencegahan terhadap penyebaran TB karena secara internasional, Indonesia berada pada urutan ketiga kasus TB tertinggi setelah India dan Cina.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA