Tiga Kuliner Khas Ende yang Wajib Anda Coba

Ende, Ekorantt.com – Ende adalah nama salah satu kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT). Terletak di tengah pulau Flores, Ende juga dikenal dalam sejarah sebagai tempat pengasingan Presiden RI pertama Ir. Soekarno (1934-1938)

Dari segi parwisata, Ende punya banyak potensi yang dapat dikunjungi terutama eksotiknya danau tiga warna Kelimutu.

Selain itu, kota yang diapiti tiga gunung yakni Gunung Iya, Gunung Meja, dan Gunung Wongge juga menjadikan Ende sebagai kota mungil dan cantik.

Tidak hanya dari segi sejarah dan keindahan alam namun Ende juga punya wisata kuliner yang unik. Sebut saja ubi Nuabosi yang renyah dan terkenal karena kelezatannya.

Nuabosi ialah sebuah kampung yang terletak di Kecamatan Ende yang berpenghasilan ubi, cengkih dan tanaman perkebunan lainnya. Letaknya di pegunungan dapat ditempuh satu jam dari kota Ende.

iklan

Berikut tiga kuliner berbahan dasar ubi Nuabosi yang dapat anda santap saat berkunjung ke Ende.

1. Uwi Ai Ndota

Makanan khas Ende yang bisa anda coba adalah uwi ai ndota berbahan dasar ubi Nuabosi.

Ubi Nuabosi adalah jenis ubi yang hanya bisa tumbuh di Ende. Karena berbahan dasar ubi, makanan ini kaya akan karbohidrat.

Untuk membuatnya bisa dilakukan dengan cara sederhana. Pertama, siapkan dulu ubi atau singkong yang akan dikupas.

Setelah dikupas, bersihkan singkong agar tidak ada sisa kotoran yang menempel. Singkong yang sudah bersih diparut atau dicincang kemudian diperas air hingga mengering.

Proses selanjutnya ubi disimpan dalam wadah, ditaburi garam, dan dikukus hingga matang. Makanan ini termasuk terkenal loh di Ende!

2. Kue Alu Ndene

Kuliner yang satu ini dikenal juga sebagai makanan unik yang tak boleh ketinggalan saat berkunjung ke Ende. Alu ndene dan uwi ai ndota memiliki hubungan yang sama yaitu dibuat dari ubi Nuabosi.

Kelezatnya menjadikan kue alu nede menjadi salah satu kuliner dan makanan khas Ende yang paling sering dicari wisatawan.

Bahan utama makanan ini merupakan air sisa perasan ubi. Air perasan tersebut kemudian diendapkan dan dibiarkan sampai mengering. Hasil dari proses tersebut adalah tepung yang disebut alu.

Alu kemudian dibuat menjadi camilan. Buat adonan yakni campuran alu, kelapa parut, dan garam.

Adonan kemudian dimasak dengan cara ditempelkan pada wajan sambil dipipihkan dengan tempurung kelapa. Panaskan kedua sisi sampai matang lalu tambahkan gula merah.

3. Kripik Ubi Nuabosi

Makanan khas Ende yang terakhir dan bisa kalian coba rasanya adalah keripik ubi Nuabosi.

Seperti yang disebutkan sebelumnya ubi Nuabosi hanya ditemukan di Ende. Nah, kamu bisa merasakan ubi ini dalam bentuk keripik.

Banyak usaha rumahan yang memproduksi ini. Teksturnya seperti keripik singkong. Adapun varian rasa seperti asin, balado, jagung manis, keju, dan manis. Harga mulai dari Rp15.000 per bungkus.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA