Pendapatan NTT dari Sektor Peternakan Capai Rp2,4 Miliar

Kupang, Ekorantt.com – Pendapata UPTD Pembibitan Ternak dan Produksi Pakan Ternak milik Dinas Peternakan Provinsi NTT pada 2022 sebesar Rp2,4 miliar lebih.

Pendapatan ini diperoleh dari penjualan hewan ternak yang dimiliki Dinas Peternakan NTT.

“Total pendapatan dari semua instalasi di tahun 2022 ini sekitar Rp2,4 miliar lebih,” ujar Kepala UPTD Pembibitan Ternak dan Produksi Pakan Ternak milik Dinas Peternakan Provinsi NTT, Drh. Edward Geong di Kupang.

Edward mengaku pendapatan yang diperoleh selama 2022 belum mencapai target. Namun, pihaknya berupaya meningkatkan target pendapatan lebih dari Rp3 miliar pada 2023.

Hal ini dapat dicapai bila ancaman virus babi (ASF) dapat diatasi dan ancaman virus ini tidak terjadi seperti di tahun 2020 lalu yang mana ternak di beberapa instalasi terjangkit dan mati.

“Hitungan di 2023 dengan kita punya indukan yang ada, mungkin bisa mencapai Rp3-4 miliar,” ungkapnya.

Edward menyebutkan saat ini UPTD Pembibitan Ternak dan Produksi Pakan Ternak Pemprov NTT memiliki 7 (tujuh) instalasi yang tersebar di beberapa kabupaten.

Diantaranya, Instalasi Tarus untuk pembibitan ternak babi, Instalasi Lili untuk ternak sapi Bali, Instalasi Besi Pae untuk ternak Sapi Bali, Instalasi Sumlili untuk ternak kambing PE.

Selanjutnya, Instalasi Boawae di Kabupaten Nagekeo untuk ternak sapi Bali dan Babi, Instalasi Lora untuk ternak kerbau dan Instalasi Konda Maloba di Sumba Tengah untuk ternak sapi Ongole.

Kepala UPTD Pembibitan Ternak dan Produksi Pakan Ternak NTT Edward Geong (Foto : Patrick Padeng/Ekora NTT)

“Sebenarnya itu ada delapan instalasi, hanya satu instalasi di Kabari Sumba Timur sudah kerja sama pemanfaatan dengan Asian Beef,” ungkap Edward.

Ternak babi yang berada di instalasi Tarus dan di Boawae, kata dia, saat ini belum terinfeksi virus ASF. Jika ditemukan gejala, babi tersebut segera dipindahkan ke kandang karantina atau potong paksa (afkir).

“Jadi untuk situasi saat ini kita masih aman. Memang ada beberapa yang menunjukkan gejala dan panas tinggi,” ucapnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA