Weetebula, Ekorantt.com – KSP Kopdit Pintu Air Cabang Weetebula telah mempersiapkan segala sesuatu untuk membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Elopada, Kecamatan Wejewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
Pembukaan KCP ini dimaksudkan untuk mendukung pengembangan potensi ekonomi di wilayah tersebut.
Ini adalah solusi, mengingat Wejewa adalah salah satu kawasan dengan perkembangan ekonomi terbaik di Kabupaten Sumba Barat Darat.
Diketahui KCP Elopada melayani masyarakat di tiga kecamatan yakni Wejewa Timur, Wejewa Tengah, dan Wejewa Utara.
Saat ini jumlah anggota yang telah bergabung mencapai 3.000-an orang lebih dengan jumlah pinjaman beredar sebesar Rp12 miliar lebih; sehingga membuka KCP adalah satu langkah yang dinilai sangat tepat.
Hal ini pun ditegaskan Ketua Komite Pintu Air Cabang Weetebula, Anselmus Tana melalui sambungan telepon pada Rabu, 15 Februari 2023.
“Semua persiapan untuk menggenapai persyaratan pembukaan sebuah kantor cabang pembantu telah rampung. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kantor Pusat Maumere guna menunggu kepastian waktu yang tepat untuk peresmiannya oleh pengurus pusat,” ujar Anselmus.
Ia manambahkan bahwa pada Selasa tanggal 13 Februari lalu telah dilangsungkan ibadat pembukaan kantor.
Menurut Anselmus, pemilihan Wajewa Timur atau tepatnya di Elopada sebagai tempat pelayanan didasari beberapa pertimbangan yang sangat mendasar.
Selain untuk memacu percepatan upaya pengembangan ekonomi masyarakat, lanjut Anselmus, juga memperhatikan aspek pendekatan pelayanan kepada anggota.
Hal ini karena jarak dengan kantor cabang di kota Kabupaten Weetebula yang cukup jauh sehingga dengan adanya kantor pembantu, tentunya anggota akan sangat diuntungkan.
“Sebab mereka tidak lagi mengeluarkan biaya yang cukup besar hanya untuk satu urusan di kantor cabang. Selain alasan tersebut di atas, juga dimaksudkan untuk meminimalisir pinjaman lalai,” tandasnya.
Menurut Anselmus, KCP Elopada akan menjangkau pelayanan di Kecamatan Wejewa Timur, Wejewa Tengah, dan Wejewa Utara.
“Bahkan dapat menjangkau anggota hingga Kabupaten Sumba Barat. Sementara di Kabupaten Sumba Barat mencakup enam kecamatan. Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tanarighu, Kecamatan Loli, Kecamatan Lamboya, Kecamatan Lamboya Barat, Kecamatan Wanokaka, dan Kecamatan Kota Waikabubak.
Menjawab pertanyaan terkait penanganan terhadap anggota yang menunggak baik tunggakan atas pinjaman maupun atas simpanan wajib, Anselmus menjelaskan, langkah yang dilakukan adalah melakukan penagihan langsung oleh staf lapangan lewat kunjungan rumah dan melalui pertemuan rutin di masing-masing titik kumpul dan kelompok.
Pertemuan pada titik kumpul dan kelompok dinilainya sangat efektif, karena kepada anggota juga diberi informasi tentang perkembangan Kopdit Pintu Air secara umum dan juga perkembangan cabang secara khusus.
“Serta yang sangat penting ialah memberikan pemahaman kepada anggota akan hak dan kewajibannya ketika telah bergabung di Pintu Air,” pungkasnya.