Mbay, Ekorantt.com – Lulusan Politeknik St. Wilhelmus Flores diharapkan mampu menjadi pengusaha (entrepreneur) pasca menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi itu.
Ketua Yayasan St. Wilhelmus Flores-Boawae, Wiliam Yani Nuwa Wea menegaskan hal ini untuk kepentingan lapangan kerja di Nagekeo.
“Politeknik St. Wilhelmus Flores terus bertransformasi menjadi salah satu lembaga pendidikan vokasi yang bergensi di NTT,” ujar dia, Selasa.
Pada era modern seperti saat ini, para lulusan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Sebab, banyak pekerjaan yang terancam hilang akibat pesatnya kemajuan teknologi.
“Yang tidak akan hilang itu adalah pekerjaan sebagai petani dan peternak,” kata Wiliam.
Direktur St. Wilhelmus Flores Frederikus Lena Djago menyebutkan sebanyak 48 mahasiswa yang diwisuda pada periode ini.
Mereka berasal dari empat program studi; Prodi Akutansi 41 orang, Prodi Tanaman Pangan dan Hortikultura 3 orang, Prodi Manajemen Lahan Kering 1 orang, sedangkan Prodi Nutrisi dan Makanan Ternak 3 orang.
Acara wisuda tersebut dihadiri oleh perwakilan dari LLDIKTI Wilayah XV Provinsi NTT Abdulrahman Abdul, Bupati Nagekeo dr. Johannes Don Bosco Do, Kapolda NTT Irjen Pol Jhoni Asadoma, dan Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata serta Wakil Ketua DPRD Nagekeo Yosephus Dhenga.