74 Kenshi Shorinji Kempo Sikka Ikut Gashuku dan Pemantapan Gerakan Songsong Popda VI

Maumere, Ekorantt.com – Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Kabupaten Sikka menggelar Gashuku dan pemantapan gerakan yang diikuti 74 Kenshi, menyongsong Popda VI di Kupang, pertengahan Maret 2023 mendatang.

Kegiatan Gashuku berupa latihan bersama Kenshi dari dojo-dojo (tempat latihan) di Kabupaten Sikka ini menghadirkan Pengurus Provinsi Perkemi NTT Sempai Juliana Toh dan Sempai Yesni Luik berlangsung selama dua hari dari tanggal 3-5 Maret 2023 bertempat di Aula SMAK Sint Gabriel Maumere.

Ketua Panitia Pelaksana Sempai Fandranata pada penutupan Gashuku Minggu 5 Maret 2023 menyampaikan, kegiatan diikuti 3 Dojo di Kabupaten Sikka dengan rincian Dojo Kantor Pajak Maumere 37 orang, Dojo SMAK Sint Gabriel Maumere 33 orang, dan Dojo Kantor Camat Nita 4 orang.

Tujuan pelaksanaan, lanjut Fandra, meningkatkan kemampuan teknik para Kenshi khususnya di Perkemi Sikka dan sebagai ajang silaturahmi untuk mempererat rasa persaudaraan di antara para kenshi di Kabupaten Sikka.

“Tujuan lainnya kaderisasi pada tataran pelatih sehingga semakin banyak kenshi mempunyai kemampuan melatih. Selain itu untuk mempersiapkan tenaga Asisten Pelatih Dojo,” ujar pelatih Dojo SMAK Sint Gabriel Maumere ini.

Pengurus Provinsi Perkemi NTT Sempai Juliana Toh kepada Ekora NTT di sela-sela  kegiatan penutupan, Minggu (05/03/2023) mengatakan, kehadirannya dari Pengurus Provinsi NTT untuk memperbaiki gerakan para Kenshi di daerah-daerah agar bisa sejajar dengan para kenshi Kota Kupang yang terbilang masuk kategori bagus.

“Sentuhan dari Perkemi NTT untuk memperbaiki dan memantapkan gerakan sehingga diharapkan dari kegiatan ini bisa mendapatkan atlit yang bisa sukses meraih Medali Emas di Popda VI mendatang dari Perkemi Sikka,” tegas Sempai asal Timor Tengah Selatan ini.

Sempai Juli juga menekankan program latihan untuk nomor randori dan embu sangat berbeda.

“Untuk nomor randori hanya diperebutkan melalui pertarungan. Sedangkan pada nomor embu penilaian diberikan dengan memperhatikan ketepatan, kerapian, harmonis dan semangat,” beber Juli.

Kepada para pelatih dojo, pelatih nasional ini minta agar terus membina dan mempersiapkan para kenshi yang memiliki potensi untuk mengikuti pertandingan-pertandingan bergengsi.

“Untuk meraih prestasi harus ada pertandingan internal antar dojo atau antar kecamatan jika sudah terbentuk di kecamatan-kecamatan,” pinta Juli.

Harga diri

Sekretaris Perkemi NTT Sempai Yesni Luik Perkemi Sikka dan para pelatih dojo untuk berbenah diri.

“Fakta bahwa dalam raihan prestasi Perkemi Sikka tidak menggembirakan. Tapi ini bukan halangan mari kita berusaha bangkit mengangkat harga diri Sikka lewat cabor Kempo,” tandas Yesni.

Kegiatan Gashuku berupa latihan bersama Kenshi dari dojo-dojo (tempat latihan) di Kabupaten Sikka ini menghadirkan Pengurus Provinsi Perkemi NTT Sempai Juliana Toh dan Sempai Yesni Luik berlangsung selama dua hari dari tanggal 3-5 Maret 2023 bertempat di Aula SMAK Sint Gabriel Maumere-Ekora NTT

Yesni mengingatkan pengurus dan pelatih untuk tidak larut dalam masalah klasik dalam sebuah organisasi yakni dana.

“Para pengurus dan pelatih harus bekerja keras karena harga diri cabor Kempo dipertaruhkan di Popda VI nantinya,” tambah Yes lagi.

Perkemi Sikka, tambah Yes, harus membuka diri dan belajar dari kabupaten-kabupaten lain.

“Para pelatih harus mendesain latihan yang pantang menyerah. Perlu memperbaiki tata kelola organisasi. Semua pihak saling bersinergi untuk memajukan dunia olahraga khususnya Perkemi,” ujar Yes.

“Para pelatih harus transparan dalam hal pengelolaan keuangan. Banyak organisasi hancur gara-gara uang. Maka kelolalah uang dengan baik,” katanya mengingatkan.

Tiga Bentuk ‘Takut’

Sementara Sekretaris Umum Koni Sikka, Marthen Luther Aji di hadapan 74 Kenshi mengingatkan mereka agar tidak merasa bangga dengan pakaian dan sabuk yang dipakai.

“Berlatih di cabor Kempo berarti harus berprestasi. Harus takut dengan diri sendiri. Tiada hari tanpa latihan harus menjadi spirit yang harus ditanamkan dalam diri kenshi,” ungkap mantan petinju NTT ini.

Mantan Sekretaris Dinas PKO Sikka ini menyodorkan 3 takut di mana mau berprestasi dalam sebuah cabang olahraga.

“Takut minuman keras, takut merokok, takut begadang. Kalau tiga takut ini dipadukan dengan berlatih terus-menerus dan disiplin tinggi, saya yakin Anda akan berprestasi,” tegas mantan Camat Alok Barat ini.

Dalam kaitan dengan tugas Koni Sikka, Marthen mengatakan akan terus mendampingi semua cabang olahraga di Kabupaten Sikka.

“Koni Sikka siap mendampingi dan memfasilitasi sarana dan prasarana dan mendukung cabor di Sikka agar melahirkan atlit- atlit berprestasi,” ungkapnya.

“Untuk memantik semangat anak muda untuk bergabung di cabor Kempo saya harapkan para pelatih untuk berkoordinasi dengan Dinas PKO Sikka agar membuka Dojo di sekolah- sekolah,” harap Marthen.

Menanggapi minimnya prestasi dari Perkemi Sikka dalam hal perolehan prestasi Ketua Harian Perkemi Sikka Dominggus Bolla di hadapan orang tua Kenshi yang hadir dalam penutupan kegiatan mengharapkan dukungan finansial dari orang tua dan juga para donatur.

“Dalam waktu dekat saya akan mengumpulkan para orang tua kenshi untuk membahas soal ini. Karena untuk menunjang prestasi anak tidak hanya mengharapkan anggaran dari Dinas PKO tapi dari orang tua dan pihak ketiga,” ujar Minggus.

Sementara Pelatih Dojo Kantor Pajak Maumere Sempai Yohanes Andi mengucapkan terima kasih kepada Sempai Juli dan Sempai Yesni yang walau cuaca tidak bersahabat berani datang ke Maumere untuk memperbaiki gerakan dari para kenshi kami.

“Dengan Gashuka ini dan gerakan-gerakan ter-update yang kami pelatih dan Kenshi  peroleh selama 2 hari ini dapat kami perdalam saat latihan di dojo masing- masing,” tutupnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA