Warga Desa Bukit Seribu-Adonara Antusias Terima Kehadiran Pintu Air

Larantuka, Ekorantt- com – Warga Dusun Pehan Getun, Desa Bukit Seribu, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, antusias menerima kahadiaran KSP Kopdit Pintu Air.

Terbukti, banyak warga mengikuti sosialisasi oleh Tim Kopdit Pintu Air KCP Waiwadan pada Jumat, 10 Maret 2023.

Mereka juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan merespon materi sosialisasi yang dibawakan tersebut.

Wakil Ketua Komite Kopdit Pintu Air Kantor Cabang Pembantu (KCP) Waiwadan, Fransiskus Masan Belan, mengungkapkan bahwa masyarakat Desa Bukit Seribu sangat merindukan kesempatan untuk mendengarkan sosialisasi langsung dari Tim Kopdit Pintu Air.

“Sejauh ini mereka hanya dengar dari cerita orang dari mulut ke mulut,” kata Fransiskus.

Hal ini terungkap dari pernyataan Ketua BPD Desa Bukit Seribu, Elias Beda Lein. Ia bilang, meski dirinya belum menjadi anggota Kopdit Pintu Air tetapi sudah sejak lama mendengar kabar tentang Kodpit Pintu Air yang menurutnya, membentuk anggotanya menjadi orang pintar.

“Baru hari ini saya tahu kalau koperasi yang dikenal denga akronim Si Pintar itu sungguh-sungguh membuat anggota menjadi pintar. Hal ini benar akan terjadi bila anggota rutin mengikuti rapat setiap bulannya,” ungkap Fransiskus menirukan penyataan Elias Beda Lein.

Dikatakannya, materi yang disampaikan berkaitan dengan hak dan kewajiban anggota serta tawaran bebagai produk layanan yang akan membantu anggota untuk memperbaiki hidup; terutama keadaan ekonomi rumah tangganya.

Dan yang menjadi daya tarik tersendiri alah produk layanan sistem jemput bola atau Jempola.

“Layanan Jempola menjadi pilihan mereka karena rata-rata ketika mengikuti sosialisasi mereka tidak mempunyai uang tunai buat bayar kewajiban awal masuk menjadi anggota,” tambah Fransiskus.

Jempola, lanjut dia, menjadikan anggota langsung meminjam tetapi dengan syarat langsung dipotong kewajiban sebagai anggota baru dan sisanya dapat dibawa pulang untuk menjadi modal usaha.

“Artinya Jempola bukan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif,” ungkapnya.

Berikut adalah syarat menjadi anggota yang masuk melalur jalur pinjaman jemput bola atau Jempola; pertama, wajib memiliki usaha; kedua, mempunyai tempat tinggal (rumah) sendiri bukan kontrakan; ketiga, ada penjamin yang sah seperti suami dan atau anak kandung.

Kosmas Tinu Lein, salah sorang warga yang merasa tertarik dan langsung menyatakan diri untuk bergabung menjadi anggota saat itu juga. Sementara belasan orang lainnya memilih untuk bergabung melalui sistem atau program Jempola.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA