Maumere, Ekorantt.com – SMAK Frateran Maumere menggelar Pekan Seni, Olahraga dan Sains (PSOS) yang melibatkan peserta didik kelas X dan XI pada Senin, 27 Februari 2023 – 11 Maret 2023.
Kegiatan PSOS ini mengusung tema “Merdeka Berpikir, Bergerak, Berkarya untuk Nusantara”.
Adapun bentuk lomba yang diperebutkan bervariasi seperti voli putra-putri, Cipta Baca Puisi, Literasi Numerasi, Lukis, Karya Tulis Ilmiah, Debat Bahasa Indonesia, Tari Kreasi Nusantara, Vokal Solo, Basket, Gitar Solo, dan lainnya.
Dari 13 bidang lomba, peserta didik kelas XI MIPA A berhasil meraih juara 1 Voli putra-putri, Cipta Baca Puisi, Literasi Numerasi, Lukis, Karya Tulis Ilmiah dan Debat Bahasa Indonesia.
“Saya mengapresiasi apa yang sudah peserta didik raih. Mereka memiliki banyak potensi baik di bidang akademik maupun non akademik. Dengan waktu yang relatif singkat peserta didik rela mengorbankan waktu istirahat untuk latihan,” kata Wali Kelas XI MIPA A, Blasius Moa kepada Ekora NTT Senin (13/03/2023).
Kepala SMAK Frateran Maumere Frater M. Oswaldus, BHK pada kesempatan itu memberikan apresiasi positif kepada peserta didik yang mengikuti setiap perlombaan.
“Sekolah pada dasarnya men-suport dan memberikan ruang kepada peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minat,” tegasnya.
“Selain itu dengan pengembangan bakat dan minat sebagai bekal peserta didik untuk masuk ke jenjang pendidikan tinggi dan juga menyiapkan delegasi sekolah untuk mengikuti perlombaan seni, sains dan olahraga yang diadakan baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional,” tambah Frater Oswald.
Sementara itu, hal penting lainnya adalah pembukaan Karya Tulis Ilmiah (KTI) untuk peserta didik kelas XII Smater.
Kegiatan ini dibuka Pengawas Dikmen, Muryati, dihadiri Frater Kepala Sekolah, Wakasek, para penguji, dan seluruh peserta didik kelas XII.
Seremoni pembukaan yang berlangsung di Aula Mini Smater Senin (13/03/2023) tampak meriah dan bernuansa formal.
“Smater menyiapkan iklim ujian KTI layaknya seperti di Perguruan Tinggi. Hal ini melatih peserta didik sehingga kelak di PT tidak merasa asing lagi,” ujar Wakasek Humas Romylindo Hilfison.
Menurut Hilfi, KTI adalah salah satu syarat kelulusan sehingga momen ini harus dilewati dengan sungguh-sungguh dan serius.
Menariknya lagi, kata Hilfi, baru hari pertama muncul gagasan yang unik dan menarik yang mereka paparkan.
“Peserta didik kelas XII mengedepankan model pertahanan argumentasi ketika dihadapkan dengan pertanyaan super kritis dari para penguji,” katanya.
Diketahui, pelaksanaan KTI ini masih berlangsung dan akan selesai pada akhir Maret 2023.