BKSDA NTT Kembalikan Komodo ke Habitat Asli

Kupang, Ekorantt.com – Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT Arif Mahmud mengatakan pihaknya akan mengembalikan Komodo ke hasil pengembangbiakan dari Taman Safari Indonesia di Jawa Barat.

“Di tahun 2023 ini, nanti dilepas di Flores di Cagar Alam Wae Wuul, Kabupaten Manggarai Barat,” ujar Arif di Kupang, Kamis (16/3/2023).

Ia menjelaskan pelepasliaran Komodo yang berasal dari Taman Safari Indonesia ke Cagar Alam Wae Wuul ini terlebih dahulu telah dilakukan identifikasi genetiknya.

Karena menurutnya, Komodo yang berasal dari setiap daerah di Flores memiliki DNA yang berbeda-beda walaupun spesies yang sama.

“Jadi hasil uji DNA itu, di Taman Safari Indonesia itu berasal dari Cagar Alam Wae Wuul di Manggarai Barat,” jelasnya.

Selain di Taman Safari Indonesia, hewan purba dengan nama lain (Varanus komodoensis), kata Arif, juga dikembangbiakkan di beberapa kebun binatang seperti di Surabaya dan Bali.

Ia menambahkan, selain di Kawasan Konservasi Taman Nasional Komodo, habitat Komodo juga tersebar di beberapa wilayah seperti di Kabupaten Manggarai Timur dan di Kabupaten Ngada.

“Jadi Komodo ini 85 persen yang di Flores berada di luar kawasan konservasi. Misalnya di Tanjung Terong Padang, Tanjung Geta Mese, Pulau Longos. Di Kabupaten Manggarai Timur di Pota dan juga di Kabupaten Ngada,” kata Arif menandaskan.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA