Maumere, Ekorantt.com – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), meminta pemerintah setempat menyiapkan tempat untuk memasarkan produk.
Wakil Ketua Asosiasi Pelaku UKM dan Ekraf Kabupaten Sikka, (Akusikka) Kristian Emanuel mengungkapkan, ada ribuan produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM di Sikka namun masih terkendala pemasaran.
“Satu hal yang menjadi paling urgensi untuk mendongkrak nilai penjualan dan juga produktivitas pelaku UMKM yakni harus punya tempat yang strategis untuk bisa memasarkan produk kita,” ujar Kristian Emanuel disela-sela acara Expo UMKM di Kantor Pajak Pratama Maumere, Jumat, 17 Maret 2023.
Menurutnya, selama ini sudah ada kolaborasi Disperindag, Disparbud, dan instansi lainnya untuk memfasilitasi pelaku UMKM mengikuti pameran di luar Kabupaten Sikka. Sayangnya kolaborasi yang dibangun belum sesuai harapan.
“Seperti contoh, kadang-kadang kita meminta satu tempat galeri untuk bisa memasarkan produk-produk UMKM. Tetapi tidak juga difasilitasi,” ujar Kris, sapaannya.
Kris pun meminta pemerintah menyiapkan satu galeri sebagai sentra produk UMKM. Ini menjadi penting, karena memudahkan masyarakat untuk membeli produk-produk UMKM di Sikka.
Menurutnya salah satu tempat yang bisa dimanfaatkan adalah gedung Sentra Jata Kapa.
“Coba saja dimanfaatkan gedung Sentra Jata Kapa yang sekarang mubazir. Saya pikir tempat itu sangat strategis untuk dijadikan sebagai sentra UMKM Kabupaten Sikka, ” harapnya.
Terkait Expo UMKM di Kantor Pajak Pratama Maumere, Kristian mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kesempatan emas para pelaku UMKM mempromosikan produknya sekaligus sebagai momen untuk saling berkolaborasi.
“Kolaborasi seperti ini tentunya menjadi satu portofolio baru bagi kami, bahwa ada perhatian dari pemerintah melalui Kantor Pajak Maumere,” ujarnya.
Selanjutnya, para pelaku UMKM tentu bisa melakukan kegiatan bisnis penjualan produk. Mereka juga bisa bekerjasama dengan pengusaha atau konsumen di wilayah lain.
Diketahui kegiatan Expo UMKM yang digelar oleh Kantor Pajak Pratama Maumere melibatkan 45 pelaku UMKM dari dua komunitas, yakni Akusikka dan Unitas. Jenis usaha yang dipamerkan mulai dari, kuliner, fashion dan ekonomi kreatif (ekraf).
