Maumere, Ekorantt.com – Kopdit Pintu Air, melalui PT. Pintar Asia Jaya, menyediakan satu unit mobil ekspedisi untuk membantu anggota (petani) mengangkut hasil pertaniannya ke Surabaya, Jawa Timur. Dengan begitu, petani mendapat selisih harga yang lebih tinggi.
Mobil bermerek Hino itu akan melayani rute perjalanan Maumere-Surabaya atau Maumere-Ende-Surabaya.
Pembina Rohani Kopdit Pintu Air, RD. Moses Kuremas memberkati mobil ekspedisi tersebut di Pertashop Pintu Air, Jumat, 24 Maret 2023.
Hadi pada acara tersebut Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air Yakobus Jano, General Manajer Kopdit Pintu Air Gabriel Pito Sorowutun, Sekretaris I Agustinus Nong, Sekretaris II Tonceanus Jawa, Wakil Ketua III Vinsensius Deo, dan Deputi Bisnis Fulgensius Siswanto Toda.
Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano mengatakan, kendaraan ekspedisi akan mengangkut komoditi perkebunan para anggota dari Flores ke Surabaya dan mengangkut bahan sembako sekembali dari Surabaya.
“Tentu dari Flores harapan petani mendapatkan harga yang lebih tinggi ketimbang langsung dijual pada para pengepul komoditi. Dan dari Surabaya diharapkan akan mendapat harga sembako dan bahan bangunan yang sedikit lebih murah,” kata Jano.
Jano berharap agar mobil ekspedisi yang ada dimanfaatkan oleh anggota dan masyarakat umum.
“Saya berharap anggota kita yang menjalankan bisnis antar-pulau dapat menggunakan fasilitas yang disediakan lembaga. Mobil ekspedisi sesungguhnya adalah milik anggota, kami dari lembaga sebagai pengelola saja,” ujar Jano.
Kepada sopir dan kondektur diingatkan agar dapat bekerja secara bertanggung jawab. Menjaga kebersihan dan keamanan kendaraan agar tidak mengalami hambatan dalam perjalanan.
Sopir dan kondektur, kata Jano, mesti menyadari bahwa mobil ekspedisi ini bukan milik swasta perorangan tetapi milik bersama. Hendaknya mereka bekerja dengan menganut asas koperasi; dari, oleh, dan untuk anggota.
“Jadi kita harus sama-sama memberikan kontribusi yang baik bagi lembaga, tidak sekadar cari makan tetapi tidak memberikan kontribusi,” kata Jano.
Harapan senada juga disampaikan General Manajer Pintu Air, Gabriel Pito Sorowutun.
Ia berpesan kepada unit yang mengelola mobil ekspedisi supaya mengendalikan keuangan secara teratur.
Sementara sopir Abraham Saverius (53) berjanji untuk menjalankan tugas yang dipercayakan kepadanya dengan baik.
