Lewoleba, Ekorantt.com – Anggota DPD RI Angelius Wake Kako (AWK) meminta pemerintah memperhatikan kebutuhan sekolah swasta di Lembata, NTT, guna mengantisipasi terjadinya kesenjangan.
“Guru harus diberi ruang penghargaan oleh pemerintah, terutama guru honorer,” ujar Angelius saat kunjung kerja di SMP Swasta Sinar Swasembada Hadakewa, Jumat.
Ia menyebut salah satu yang perlu diperhatikan pemerintah ialah nasib 13 guru swasta di sekolah tersebut. Mereka harus menerima kenyataan sebagai guru honorer dengan upah yang dibebankan komite.
Kesenjangan kesejahteraan guru, Angelius melanjutkan, dapat mempengaruhi terhadap kualitas pendidikan. Oleh karena itu, dia berharap adanya perhatian serius pemerintah kepada lembaga sekolah swasta.
“Guru harus menjadi lebih penting dalam membangun karakter anak. Guru yang membimbing dengan hati. Itu mahal,” kata Angelius.
Mantan Ketua PP PMKRI ini meminta 13 guru SMP Swasta Sinar Swasembada Hadakewa tetap menjalani aktivitas pembelajaran di kelas seperti sedia kala meski sedang dalam keadaan sulit.
Para guru diharapkan tetap menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman kepada siswa. Segala kesulitan akan dicari jalan keluar agar tidak mengganggu kegiatan di sekolah.
“Saya beri salut meski dalam keterbatasan masih punya mimpi untuk membangun sekolah ini,” ujar Angelius.
“Tapi sekolah swasta harus juga menjadi perhatian pemerintah. Itu catatan saya yang akan terus kami dorong untuk menjaga kualitas pendidikan kita di NTT,” tambah dia.
SMP Swasta Sinar Swasembada Hadakewa berdiri pada tahun 1970. Pada tahun 2020, sekolah tersebut merayakan usia emas. Jumlah siswa saat ini sebanyak 146 orang dibawah asuhan 13 guru dan pegawai.