Sambut Paskah, Umat Katolik dan Islam di Perumnas Maumere Samakan Persepsi tentang Toleransi

Maumere, Ekorantt.com – Menyongsong Pekan Suci Paskah 2023, pengurus stasi, tokoh umat, dan tokoh pemuda Katolik dari Stasi Sta Maria Perumnas bertemu Pengurus Masjid Al-Muhajirin Perumnas Maumere, Kamis (30/3/2023).

Pertemuan tersebut sebagai bagian dari dialog untuk menyamakan persepsi mengenai toleransi beragama menjelang Paskah.

“Songsong Paskah 2023 kami dari Pengurus Stasi Sta Maria Perumnas bertemu Pengurus Masjid untuk berkomunikasi dan saling menyamakan persepsi tentang kumandang Azan,” kata Yuven Wangge , Ketua Stasi Sta Maria Perumnas kepada Ekora NTT, Kamis (30/3/2023).

Kedatangan mereka, lanjut Yuven, diterima Pengurus Yayasan Al-Muhajirin dan Ketua Takmil Masjid Al-Muhajirin Perumnas Maumere, Supardi.

Pertemuan yang penuh canda tawa berhasil menyepakati beberapa hal yang patut ditaati sebagai bentuk tenggang rasa dan sikap tolernasi.

Perwakilan umat Katolik Perumnas dan Pengurus Yayasan Al-Muhajirin Perumnas Maumere saat duduk diskusi menyamakan persepsi toleransi pada Kamis, 30 Maret 2023.

Pertama, pada jam perayaan misa yang pada umumnya dimulai pukul 18.00 kumandang Azan tidak dibunyikan keluar.

Kedua, sebelum pukul 18.00 pengumuman untuk buka puasa bagi umat Islam tetap dilakukan.

Ketiga, pada hari Jumat 07 April 2023 sepanjang hari kumandang Azan tidak dibunyikan keluar. Namun, sebelum pukul 18.00 tetap ada pengumuman buka puasa.

Keempat, pada Prosesi Jalan Salib Tematis Jumat 7 April 2023, pukul 7.00 sampai selesai umat Islam tetap menjaga ketertiban di depan masjid.

Kelima, melihat kejadian di wilayah lain yang mengekang kehidupan beragama kaum minoritas sebagai pembelajaran untuk meningkatkan toleransi.

“Terkait kejadian yang terjadi di wilayah lain pihaknya lewat kelembagaan MUI selalu mengingatkan sama saudaranya di daerah asalnya untuk mencontohi kehidupan toleransi yang sangat indah di NTT pada umumnya dan Sikka khususnya,” tegas Supardi, Ketua Takmil Masjid Perumnas Maumere.

Supardi sungguh mengapresiasi kunjungan dari Dewan Pengurus  Inti Stasi Sta Maria Perumnas, tokoh umat, dan tokoh pemuda yang membuat 5 kesepakatan itu, menerimanya, dan siap melaksanakan dengan baik.

“Saya berterima kasih karena selama ini terjalin komunikasi yang baik antara pengurus Stasi Perumnas dan Pengurus Masjid Perumnas pada setiap perayaan keagamaan,” ujar Supardi.

Sementara tokoh umat Katolik Perumnas, Barry Fernandes, mengatakan, kunjungan ini adalah program yang telah direncanakan untuk merawat tali silaturahmi antara pengurus gereja dan umat Islam.

“Kami juga mengungkapkan keprihatinan bahwa di wilayah lain kaum minoritas dipersulit. Dengan kunjungan ini kita ingin agar umat Islam mencintai Sikka dan Flores pada umumnya di mana tingkat toleransi sangat tinggi dan menyampaikan kepada keluarga di wilayah lain bahwa sungguh indah hidup bersama  dalam kemajemukkan,” tutup Barry.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA