Ende, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ende membantah rumor saling jegal pengisian jabatan eselon 2 di wilayah itu.
Bantahan tersebut disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Ende, Hiparkus Hepi, usai mengikuti rapat penanganan inflasi di kantor Bupati Ende, Selasa (4/4/2023).
“Saya tegaskan, tidak ada isu saling jegal di lingkup Pemkab Ende,” ujar Hepi.
Pemerintah mendapatkan informasi sesat itu dari internal pemerintah. Bahkan mencuat hingga di kalangan masyarakat bahwa ada upaya saling jegal yang mengakibatkan lambannya proses pengisian jabatan eselon 2 yang lowong.
Hepi meluruskan informasi bahwa belum dibukanya seleksi pengisian jabatan karena masih menunggu surat resmi DPRD terkait penggunaan anggaran yang sudah disetujui sebesar Rp588 juta.
“Proses masih menunggu persetujuan KASN. Schedule bisa dibuat jika sudah ada surat reami dari DPRD Ende, menjawab permohonan Pemkab Ende,” tegas dia.
Sesuai rencana, pelaksanaan seleksi pengisian jabatan eselon II dilaksanakan pertengahan April 2023. Jadwalnya baru ditetapkan setelah ada jawaban surat resmi dari lembaga DPRD Ende, kata Hepi.
Untuk diketahui, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang lowong tersebut antara lain Kepala DPMD, Dinas Perikanan, Dinas Infokom, Dinas Lingungan Hidup, Bappenda, dan Dinas PPO.
Selanjutnya, Dinas Koperasi, Dinas Perhubungan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Asisten II serta dua staf ahli.