Tembus 518 Kasus, Sikka KLB Rabies

Maumere, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Sikka menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) rabies menyusul meningkatnya kasus gigitan di wilayah itu selama 2023.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka menyebut, sejak Januari hingga Mei 2023 jumlah kasus gigitan menacapai 518 kasus. Dari 17 spesimen otak anjing yang diperiksa, 10 di antaranya positif rabies.

“Dari jumlah kasus ini satu orang meninggal dunia, karena itu kita tetapkan KLB rabies,” ujar Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo dalam keterangannya, Selasa (16/5/2023).

Robi Idong menuturkan, telah menyurati camat, lurah dan kepala desa se-Kabupaten Sikka untuk melakukan upaya pencegahan menyebarnya virus rabies.

Politisi PDI – Perjuangan ini meminta agar penyuluhan serta koordinasi informasi edukasi (KIE) dilakukan secara rutin kepada masyarakat tentang bahaya penyakit rabies dan cara pencegahannya.

Mengimbau korban yang digigit anjing segera mencuci tangan dengan sabun atau detergen pada air mengalir selama 15 menit, kemudian melapor ke puskesmas atau rabies center terdekat untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) sesuai indikasi.

“Saya juga imbau masyarakat untuk ikat atau kandangkan hewan penular rabies sperti anjing, kucing, dan kera. Lalu lakukan vaksinasi secara rutin,” pungkasnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA